PENDAHULUAN PT. PLN PERSERO UPT MEDAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BEBAN KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis mencoba menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa data yang tersedia serta memberikan saran yang dianggap penting untuk perbaikan dimasa yang akan datang bagi perusahaan.

BAB II PT PLN PERSERO UPT MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Proses restrukturisasi pengusahaan tenaga listrik di Indonesia masih terus berjalan. Salah satunya adalah dengan penyiapan PT PLN Persero Penyaluran dan Pengatur Beban Sumatera P3B Sumatera. P3B Sumatera bukanlah lembaga yang benar-benar baru. Sebab P3B Sumatera merupakan penggabungan fungsi penyaluran dari PT PLN Persero Kitlur Sumbagut dan fungsi penyaluran PT PLN Persero Kitlur Sumbagut. PT PLN Persero Kitlur Sumbagut dan PT PLN Persero Kitlur Sumbagsel secara praktis organisasinya akan dihapus. Terutama dengan rencana pembetukan PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara KSU dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan KSS, yang usahanya mengelola Dengan demikian penggabungan ini akan semakin menempatkan posisi organisasi P3B Sumatera pada posisi yang sentral. P3B Sumatera lah yang akan membuat “hitam-putihnya” pasokan listrik di dalam Sistem Interkoneksi Sumatera setelah energi listrik dibangkitkan oleh perusahaan pembangkit, baik itu yang dikelola PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara KSU dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan KSS maupun swasta. Sebab, P3B lah yang mengelola lalu-lintas energi listrik di Sistem Interkoneksi Sumatera. Setidaknya pada proses pengelolaan energi inilah, menempatakan P3B Sumatera sebagai pihak yang harus berperan aktif. Bahkan bertanggung jawab penuh terhadap keandalan pasokan energi listrik yang disalurkan ke knsumen. Pembentukan P3B Sumatera disadari betul kemanfaatannya oleh PT PLN Persero. Setelah dipisahkannya fungsi pembangkitan sebagai anaka perusahaan, BUMN yang menangani pengusahan tenaga listrik di tanah air ini menempatkan fungsi operasi dan pengelolaan penyaluran tenaga listrik transmisi sebagai kegiatan yang perlu disiapkan untuk mendukung terciptanya efisiensi tenaga listrik. Di wilayah interkoneksi Sumatera. P3B Sumatera akan menangani sektor transmisi sejak perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharan. Pengoperasian sistem tenaga listrik dilakukan melalui manajemen energi dengan menggunakan mekanisme transaksi energi. Melalui transaksi energi memang memungkinkan didaptanya keuntungan dari selisih herga pembelian dari pembangkit dengan penjualan energi listrik kepada konsumennya. Meskipun demikian, sebagai penyelenggara transaksi energi P3B Sumatera wajib memberikan pasokan listrik secara handal, ekonomis dan berkualitas kepada konsumennya.

1. Visi dan Misi PT PLN Persero UPT Medan

 Visi Diakui sebagai pengelola penyaluran dan pengatur beban Sistem Tenaga Listrik dengan tingkat pelayanan setara kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.  Misi 1. Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal, 2. Melakukan dan mengelola penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi secara efisien, andal, dan akrab lingkungan, 3. Mengelola transaksi tenga listrik secara kompetitif, transparan dan adil, 4. Melakukan pemeliharaan instalasi sistem transmisi tenaga listrik sumatera. Motto “Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera”