Berdasarkan kondisi awal tersebut, perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran kimia. Penulis bermaksud untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle berorientasi
CEP Chemoentrepreneurship pada pokok bahasan larutan asam dan basa. Model pembelajaran Learning Cycle merupakan suatu model pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Siswa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan diberi kesempatan untuk memanfaatkan panca inderanya semaksimal
mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan seperti praktikum, diskusi, dan problem solving. Learning Cycle merupakan rangkaian
tahap-tahap kegiatan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran. Dengan demikian
proses pembelajaran bukan lagi sekedar transfer pengetahuan dari guru kepada siswa tetapi merupakan proses pemerolehan konsep yang berorientasi pada
keterlibatan siswa secara aktif dan langsung.
B. Hasil Analisis Instrumen
1. Validitas Alat evaluasi yang digunakan berupa soal pilihan ganda sebanyak 75 soal.
Sebelum alat evaluasi digunakan terlebih dahulu diadakan uji coba soal di kelas XII IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang. Hasil analisis instrumen diperoleh data
seperti tertulis pada tabel 1 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 102:
Tabel 1. Hasil analisis validitas soal uji coba siklus I, II, III Kriteria Siklus
I Siklus II
Siklus III Soal Valid
1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16,
18, 19, 22, 24, 25 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 13, 16, 17, 21, 22, 23,
24, 25 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 10, 12, 14, 16, 17, 21, 22, 23, 24
Soal Tidak Valid
5, 6, 12, 15, 17, 20, 21, 23
12, 14, 15, 18, 19, 20
9, 11, 13, 15, 18, 19, 20, 25
2. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik. Hasil analisis reliabilitas sebagai berikut:
Siklus I : reliabilitas soal = 0,815 sangat tinggi
Siklus II : reliabilitas soal = 0,833 sangat tinggi
Siklus III : reliabilitas soal = 0,832 sangat tinggi
3. Tingkat kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
sukar. Hasil analisis tingkat kesukaran tertera pada tabel 2:
Tabel 2: Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba siklus I, II, III Kriteria Siklus
I Siklus II
Siklus III Soal sukar
6, 10, 13, 22 11, 15
Soal sedang 1, 2, 3, 4,5, 6, 8, 9,
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8,
9, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 22, 23, 24, 25 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19,
20, 21, 22, 23, 24, 25
Soal mudah 7, 10, 18
4. Daya pembeda Hasil analisis daya pembeda diperoleh data seperti tertera pada tabel 3:
Tabel 3: Hasil analisis daya pembeda soal uji coba siklus I, II, III Kriteria Siklus
I Siklus II
Siklus III Baik
1, 2, 8, 16 1, 3, 4, 8, 9, 23
1, 16, 22 Cukup
3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 18, 19,
22, 24, 25 2, 5, 6, 7, 10, 11,
13, 16, 17, 21, 22, 24, 25
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 14, 17, 18,
21, 23, 24 Jelek
6, 12, 15, 17, 20, 21, 23
12, 14, 15, 18, 19, 20
9, 11, 13, 15, 19, 20, 25
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka soal-soal yang digunakan untuk tes akhir siklus tertera pada tabel 4:
Tabel 4: Soal-soal yang digunakan pada tes akhir siklus I, II, III Kriteria Siklus
I Siklus II
Siklus III Soal dipakai 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9,
10, 11, 13, 14, 16, 18, 19, 22, 24, 25
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13,
16, 17, 21, 22, 23, 24, 25
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 14, 16,
17, 21, 22, 23, 24
Soal dibuang 5, 6, 12, 15, 17, 20, 21, 23
12, 14, 15, 18, 19, 20
9, 11, 13, 15, 18, 19, 20, 25
C. Hasil Penelitian