72 peralatan untuk kabel yang baru dengan cara yang sama pada sambungan
kabel yang lama. Dalam beberapa peralatan, solderan terminal sambungan untuk kabel
yang lama mungkin diklem, dan Saudara harus mengganti terminal yang lebih baik untuk kabel yang baru. Terminal yang diperlukan ini ada beberapa jenis,
dan alatnya disebut ‘staker’ atau ‘crimper’. Saudara dapat memperoleh alat ini di suplier automotiv atau listrik. Dalam beberapa hal, terminal mungkin di
solder dengan ujung konduktor. Saudara dapat menggantinya dengan terminal sambungan solderan.
b. Penggantian Steker.
Jika hanya steker peralatan yang rusak, Saudara dapat mengganti dengan steker baru pada kabel power yang lama. Steker laki2 dengan 2 ujung
kontak dan sebuah kontak PE, masukkan ke dalam KK. Steker perempuan rumah steker sering digunakan pada ujung kabel snur power dari
peralatan, mempunyai lubang-lubang terminal pada bilah kontaknya. Steker laki2 biasanya dapat diambil per bagian sehingga Saudara dapat mengambil
sekrupterminal. Steker perempuan mungkin diikat dengan paku keling atau dengan sekrup; sekrup pengikat steker dapat diambil secara terpisah, tetapi
keling-pengikat steker tidak dapat diperbaiki. Jika steker tidak berfungsi, buka steker, jika mungkin, dan cek untuk meyakinkan kawat penghantar telah
terikat dengan baik pada terminal sekrup steker. Jika kawat lepas, ikatkan pada terminal sekrup. Ini mungkin sudah dapat memecahkan permasalahan;
jika belum, steker dapat diganti.
73
Gambar 51. Steker dengan 2 kawat, tali penguat diikat dengan kabel bagian dalam
Gambar 52. Detail dari Steker sepatu kabel
ring ujung
sambungan
kontak
rumah cetak
74 Untuk mengikatkan pada steker jantan yang baru, masukkan ujung
kabel dengan membuka steker terlebih dahulu, dan menariknya 5 atau 6
inci. Berhati-hati mengupas isolasi luar bukan isolasi kabel yang dalam kira- kira 3 inci, kemudian, dengan pengupas kabel, kupas sekitar 12 inci dari
ujung pada setiap kabel penghantar. Pilin bagian inti yang terlepas dari setiap kabel, kencangkan, masukkan ke dalam lubang kontak. Setelah pemilinan
ujung penghantar, talikan simpul penguat dengan kawat bagian dalam dari kabel snur.
Pada steker dengan 2 kawat, lilitkan setiap kawat melingkari ‘prong’dan kencangkan terminal sekrup. Lilitkan ujung kawat telanjang
melingkupi terminal sekrup, dan kencangkan sekrup. Jika sekrup berbeda warna metal, hubungkan kabel putih ke sekrup putih, dan kabel hitam ke
sekrup kuning. Pada steker dengan 3 kawat, gunakan teknik yang sama untuk menghubungkan setiap kabel ke terminal sekrup. Hubungkan kabel PE hijau-
kuning ke terminal sekrup hijau. Jika kabel telah terlindungi secarabaik pada terminal sekrup, pasangkan isolator karton di atas bilah kontak steker. Jika
steker mempunyai klem jenis selongsong, klemlah melingkari kabel secara pas.
c. Gasket