8
2. Kode Warna dan Huruf pada Resistor
a.
Kode Warna Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah :
1 M mega ohm = 1000 K kilo ohm = 10
6
ohm yang merupakan satuan nilai resistansi dari sebuah resistor. Resistor diberi lambang huruf
R, sedangkan gambar simbolnya dari rangkaian listrik adalah :
atau
Gambar 9. Simbol Resistor
pita valensi pita konduksi
Eg = 0.67eV Ge; 1.1eV Si level energi akseptor
energi
0.01eV Ge; 0.05eV Si
Gambar 7. Diagram Pita Energi Semikonduktor Tipe P
Gambar 8. Bahan Semikonduktor Tipe P -
- -
- -
- -
-
pembawa minoritas
pembawa mayoritas ion akseptor
9
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin
baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera harga
toleransinya. Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100
mempunyai toleransi 5, maka harga sebenarnya adalah: Harga resistor = 100
– 5 x 100 sd 100 + 5 x 100 = 95
sd 105 . Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna
seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 10. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna. Tabel 1. Kode Warna pada Resistor 4 Gelang
Warna Gelang 1
Angka pertama
Gelang 2 Angka kedua
Gelang 3 Faktor
pengali Gelang 4
Toleransi Hitam
- 1
- Coklat
1 1
10 1
Merah 2
2 10
2
2 Oranye
3 3
10
3
3 Kuning
4 4
10
4
4 Hijau
5 5
10
5
5 Biru
6 6
10
6
6 Ungu
7 7
10
7
7 Abu-abu
8 8
10
8
8 Putih
9 9
10
9
9 Emas
- -
10
-1
5
1 2 3 4 1 2 3 4 5
10 Perak
- -
10
-2
10 Tanpa
warna -
- 10
-3
20
Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah : Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali Gelang 5 = Toleransi
b.
Kode Huruf Resistor
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramikporselin, seperti
terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 11. Resistor dengan Kode Angka dan Huruf
Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut : - 82 k
5 9132 W 82 k
berarti besarnya resistansi 82 k kilo ohm 5 berarti besarnya toleransi 5
9132 W adalah nomor serinya - 5 W 0,02
J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
0,22 berarti besarnya resistansi 0,22
J berarti besarnya toleransi 5 - 5 W 22 R J
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
5W 22RJ
11 22 R berarti besarnya resistansi 22
J berarti besarnya toleransi 5
- 5 W 1 k J
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt 1 k
berarti kemampuan besarnya resistansi 1 k J berarti besarnya toleransi 5
- 5 W R 1 k 5 W berarti kemampuan daya resistor sebesar 5 watt
RIK berarti besarnya resistansi 1 k
c.
Kode Angka dan huruf pada Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor diukur dalam F Farad =
10
-6
F mikro Farad = 10
-9
nF nano Farad = 10
-12
pF piko Farad. Kapasitor elektrolit mempunyai dua kutub positif dan kutub negatif
bipolar, sedangkan kapasitor kering misal kapasitor mika, kapasitor kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif non polar.
Simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 12. Simbol Kapasitor
Bentuk sebenarnya dari kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Arti kode angka dan huruf pada kapasitor dapat dilihat pada tabel di
bawah ini. +
–
12 Tabel 2. Kode Angka dan Huruf pada Kapasitor
Kode angka
Gelang 1 Angka pertama
Gelang 2 Angka kedua
Gelang 3 Faktor pengali
Kode huruf Toleransi
- 1
B 1
1 1
10 C
2 2
2 10
2
D 3
3 3
10
3
F = 1 4
4 4
10
4
G = 2 5
5 5
10
5
H = 3 6
6 6
10
6
J = 5 7
7 7
10
7
K = 10 8
8 8
10
8
M = 20 9
9 9
10
9
Contoh : 1 kode kapasitor = 562 J 100 V artinya : besarnya kapasitas = 56 x
10
2
pF = 5600 pF; besarnya toleransi = 5; kemampuan tegangan kerja = 100 Volt.
2 Kode kapasitor = 100 nJ artinya : besarnya kapasitas = 100 nF; besarny atoleransi = 5.
3 Kode kapasitor : 100 F 50 V artinya = besarnya kapasitas = 100
F; besarnya tegangan kerja = 50 Volt.
d.
Kodel Warna pada Kapasitor
Cara membaca kode warna pada kapasitor dapat melihat tabel 3, dibawah ini :
Gambar 13. Kode Warna pada Kapasitor
ABCDE
13 Keterangan :
A = gelang 1 = Angka pertama B = gelang 2 = Angka kedua
C = gelang 3 = Angka ketiga D = gelang 4 = Toleransi
E = gelang 5 = Tegangan kerja
Tabel 3. Kode Warna pada Kapasitor Warna
Gelang 1 Angka
Gelang 2 Angka
Gelang 3 Pengali
Gelang 4 Toleransi
Gelang 5 Tegangan Kerja
Hitam -
1 -
- -
Coklat 1
1 10
1 -
- Merah
2 2
10
2
2 250 V
160 V Jingga
3 3
10
3
3 -
- Kuning
4 4
10
4
4 400 V
200 V Hijau
5 5
10
5
5 -
- Biru
6 6
10
6
6 630 V
220 V Ungu
7 7
10
7
7 -
- Abu-abu
8 8
10
8
8 -
- Putih
9 9
10
9
9 -
-
3. Induktor L