dicapai dengan berjalan kaki sehingga pejalan kaki dan pesepeda akan aman dari kendaraan dan polusi. Garis lurus tercipta dari area drop off – lobby tepat didepan
nya terdapat pintu keluar menuju area riverwalk yang menuju jembatan untuk menyeberangi sungai.
Akses manusia dimulai dari jl. Mangkubumi, Masuk ke pedestrian terdapat tangga menuju lobi mall, tepat didepan terdapat pintu keluar menuju
jembatan penyeberang sungai. Lalu riverwalk yang mengelilingi sungai yang dapat menjadi akses pejalan kaki untuk ke fasilitas lainnya. Akses kendaraan
pribadi dapat dicapai dari jalan Mangkubumi yang disediakan gedung parkir untuk umum dan privat serta parkir vallet untuk pengunjung mall. Pintu masuk
terdapat dua jenis untuk hunian dan umum. Area Kendaraan dapat dicapai dari pintu masuk menuju dropoff
mallhunian. Selanjutnya dengan berjalan kaki atau bersepeda. Pada area ini disediakan penyewaan sepeda juga yg hanya dapat dipakai didalam tapak. Akses
masuk servis terletak dibelakang gedung parkir. Pada lantai 3 podium terdapat sky bridge yang menghubungan gedung parkir dengan lobby tower.
3.3 Lobby Dari Jalan Mangkubumi
Universitas Sumatera Utara
Riverside garden di jl. Mangkubumi ini untuk menambah fasilitas ruang terbuka hijau, difungsikan sebagai area tamasya dengan ditutupi rerumputan. Pada
tepi sungai di bentuk riverwalk yang bersifat circle line, yaitu sirkulasi yang memutari sungai sehingga tidak terdapat jalan buntu. Setiap focal point memiliki
sclupture sebagai penanda dan daya tarik baru. Fungsi riverwalk agar pengunjung dapat menikmati tepi sungai dan memiliki area untuk melihat bangunan serta
berfoto. Rekayasa teknis seperti kontur yang menurun akan ditimbun dan dibentuk
tanggul yang bertangga – tangga untuk mencegah banjir dan erosi. Tanggul yang berbentuk tangga difungsi kan sebagai area duduk-duduk untuk pengunjung
sehingga sungai tersebut dapat dinikmati langsung. Penambahan jembatan baja dengan struktur tulang yang dapat dilewati oleh pesepeda dan pejalan kaki.
Struktur panggung untuk menambah kesan arsitektur Melayu juga difungsikan sebagai area basement yang terdapat ruangan ME dan parkir motor. Karena
keberadaan lobi tower hunian pada lantai tiga podium sehingga ditambahkan fasilitas sky bridge dari gedung parkir menuju podium
Jalan Badur didesain penuh sebagai ruang terbuka hijau karena letaknya yang dikelilingi oleh pemukiman, sehingga target utama adalah masyarakat
sekitar, tidak perlu kendaraan untuk menuju area ini sehingga tidak diperlukan area parkir. Dan alasan dibentuk nya kolam renang diluar bangunan agar menjadi
area kolam renang yang bersifat semi privat. Sehingga dapat menjadi dana masuk
Universitas Sumatera Utara
untuk pengelola mall. Tersedia juga jalur pejalan kaki yang terhubung lurus dari drop off ke river walk lalu deli bridge dan langsung menuju kolam renang.
Kolom renang yang berada di jl badur memiliki 2 tipe. Untuk anak anak dan dewasa. Dengan restoran tepi sungai yang dapat menyajikan makanan untuk
pengunjung kolam renang. Rumah makan tepi sungai memiliki bentuk yang sama seperti rumah Melayu ditepi sungai menggunakan pondasi umpak yang memiliki
panggung dan dinding kay yang berkonstruksi panggung. Dengan sifat semi outdoor.
Tidak hanya desain bangunan, nilai kemanusiaan, sosial dan kultur harus diperhatikan. Dalam konsep rancangan ini dibentuk area taman terbuka sebagai
area berkumpul untuk pertunjukan tari Melayu dengan disediakan tanggul sungai yang membentuk tangga – tangga sehingga menjadi area duduk penonton. Tepat
didepannya ada pentas seni yang menjadi sebuah icon budaya Melayu, tanah kosong dengan pentas seni untuk tarian melayu. Pentas seni ini dibuat terbuka
tanpa penutup dengan lantai yang penuh dengan motif arsitektur melayu dan keramik hijau dan kuning.
Disediakannya juga sarana olahraga outdoor yang terletak jauh dari hunian agar tidak mengganggu kegiatan olahraga dan jauh dari polusi udara, terdapat dua
lapangan tenis dan jogging track. Terdapat akses masuk dari bawah jembatan Suprapto yang dapat masuk ke area olahraga dan riverwalk. Tepat disebelah area
olahraga terdapat BBQ area untuk penghuni agar tetap tercipta budaya berkumpul
Universitas Sumatera Utara
keluarga, serta restoran tepi sungai dengan bergaya rumah Melayu asli tepi sungai. Restaurant ini bersifat terbuka untuk umum.
3.4 Desain Kolam Renang 3.5 Sclupture sebagai Focal Point
3.6 Barbeque Area 3.7 Coffee Shop Diatas Jembatan Deck
3.2 Pemililhan Material yang Terbaik