Pemeriksaan Penunjang Etiologi dan Patogenesis terjadinya Adhesi Peritoneal

2.5.3 Pemeriksaan Penunjang

1. Labotarorium Data laboratorium tidak dapat membantu diagnostik tetapi dapat membantu dalam menentukan kondisi dari pasien dan memandu resusitasi. Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis, disertai elektrolit darah, kadar ureum dan kreatinin serta urinalisis harus dilakukan untuk menilai status hidrasi dan menyingkirkan sepsis. Jumlah leukosit dapat memberikan gambaran tentang kondisi usus. Pada usus halus yang tidak mengalami komplikasi jumlah leukosit akan tetap normal atau sedikit meningkat, namun jumlah leukosit yang mengalami peningkatan 15.000 atau jumlah leukosit yang sangat sedikit 4000 merupakan suatu kondisi yang harus diwaspadai oleh klinisi akan adanya iskemik pada usus. Jumlah leukosit yang sangat tinggi lebih dari 18.000 telah terbukti mempunyai korelasi adanya usus yang telah mengalami ganggrenous. Moran,2007 Namun hasil yang berbeda didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Tanaka pada tahun 2011 dengan melihat beberapa parameter laboratorium pemeriksaan darah yaitu laktat, leukosit, amylase, dan C-reaktif protein untuk mendeteksi terjadinya strangulasi usus akibat sumbatan usus halus. Dari penelitian ini didapatkan bahwa satu-satunya parameter pemeriksaan laboratorium yang bermakna terhadap viabilitas usus adalah pemeriksaan laktat dalam darah. Tanaka,2011 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Pencitraan Ileus Obstruksi Foto toraks tegak dikombinasikan dengan foto abdomen tegak dan datar dapat menjadi alat bantu diagnostik pasien yang dicurigai ileus obstruksi. Foto toraks tegak dapat membantu untuk mendeteksi kondisi di luar abdomen yang dapat menyerupai ileus obstruksi, misalnya proses pneumonia. Adanya udara bebas intraabdomen yang mengindikasikan adanya perforasi organ berongga dan dapat terlihat pada foto toraks tegak. Maung,2012 Gambar 2.1 : Foto polos abdomen supine dan erek dengan dijumpainya dilatasi usus, gambaran herring bone dan multiple air fluid level disertai mukosa yang edema, tidak dijumpainya udara pada kolon. Semua pasien yang dicurigai ileus obstruksi harus diperiksa foto polos abdomen. Pasien dengan foto polos yang tidak mendukung ileus obstruksi letak tinggi atau total perlu dilakukan diperiksa CT-Scan. CT-scan memberikan informasi lebih jelas dibandingkan foto polos. Ct-Scan dapat memberikan informasi adanya tanda-tanda strangulasi. Tanda-tanda pada CT scan yang mengindikasikan adanya strangulasi merupakan indikasi mutlak untuk pembedahan.Di Saverio,2013; Maung,2012 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan water soluble follow through merupakan pemeriksaan yang dapat meberikan informasi tentang sumbatan usus halus parsial atau total. Bila dijumpai adanya gambaran kontras pada saekum kurang dari 24 jam menunjukkan sumbatan parsial dan bila tidak terdapat gambaran kontras setelah 24 jam menunjukkan adanya sumbatan total.Hayanga, 2005; Di Saverio,2013 Pemeriksaan water soluble follow through selain bermanfaat sebagai diagnostik juga berperan sebagai terapeutik. Water soluble kontras dengan osmolaritas yang lebih tinggi dapat menarik cairan sehingga mengurangi edem pada usus. Selain itu water soluble kontras juga dapat menurunkan waktu kontak atau sebagai pelicin dalam pasase isi usus sehingga meningkatkan motalitas usus dan mempermudah isi usus melewati celah yang sempit. Choi, 2002; Salamah, 2006; Srinivasa, 2009; Maung, 2012 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Diagram 2.1. Diagnosis sumbatan akut usus halus berdasarkan Bologna Guideline 2013  Pemeriksaan Fisik  Leukosit,Laktat,Elektrolit,BUN:Cr  Riwayat Operasi X-Ray Abdomen Supine - Erek dan atau dengan kontras water soluble  Multiple air-fluid level  Distensi usus halus  Tidak dijumpai gas pada kolon USG Abdomen Keterbatasan nilai  PeristaltikDistensi  Diferensiasi lipatan mukosa didaerah transisional  Cairan bebas iskemia CT scan abdomen dengan kontras water soluble  Multiple air-fluid level  Distensi usus halus  Tidak dijumpai gas pada kolon MRI Abdomen Keterbatasan nilai  Terbatas hanya pada pasien yang kontraindikasi terhadap CT atau kontras iodin Kontras water-soluble follow- through Pasien dirawat secara konservatif untuk menyingkirkan sumbatan total usus halus dan memprediksi perlunya tindakan pembedahan DIAGNOSIS SUMBATAN USUS HALUS AKUT Evaluasi Awal Curiga Sumbatan Usus Halus Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.6 Penatalaksanaan Ileus Obstruksi karena Adhesi Pascaoperasi