Latar Belakang Tingkat Keberhasilan Terapi Non Operatif Bologna Guideline Pada Ileus Obstruksi Karena Adhesi Pascaoperasi Di RSUP H.Adam Malik Medan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ileus obsruksi yang disebabkan adhesi pasca operasi memerlukan penanganan dan manajemen yang tepat. Indikasi dan waktu yang dibutuhkan untuk tindakan non operatif masih dalam perdebatan. Maung, 2012; Di Saverio,2013; Choi 2002 Menunda tindakan operasi dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Namun tindakan adhesiolisis dan operasi yang berulang dapat memperburuk proses adhesi dan tingkat keparahan adhesi tersebut. Di Saverio,2013; Shou-Chuan,2003 Pasien dengan sumbatan usus halus baik itu total ataupun parsial dapat dilakukan tindakan non operatif. Tingkat keberhasilan terapi non operatif pada kasus obstruksi usus halus parsial antara 65 hingga 90. Sedangkan tingkat keberhasilan untuk kasus obstruksi total usus halus sebesar 41 hingga 73. Maung,2012; Chen,2005 Belum ada konsensus standar yang dicapai dalam menegakkan diagnosis dan manajemen pasien dengan obstruksi usus halus karena adhesi pasca operasi. Salah satu konsensus yang telah ada dan terkini dalam penanganan dan diagnosis sumbatan usus halus akibat adhesi adalah konsensus Bologna 2013. Konsensus dikeluarkan oleh World Society of Emergency Surgery ASBO Working Group pada tahun 2010 dan di revisi pada tahun 2013. Di Saverio,2013 Konsensus Bologna tahun 2013 mengedepankan dilakukannya tindakan non operatif pada kasus obstruksi usus halus akibat adhesi. Dalam konsensus Bologna 2013 telah dibuat diagram dan alur penangan pasien dengan obstruksi usus halus akibat adhesi pasca operasi dengan tujuan untuk meningkatkan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara keberhasilan penangan konservatif dan mecegah terjadinya keterlambatan apabila diperlukan tindakan operatif. Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui sejauh mana keberhasilan terapi non operatif pada pasien dengan abstruksi akibat adhesi pasca operasi dengan menggunakan konsensus Bologna 2013.

1.2. Rumusan Masalah