Menurut Nana Syaodih 2009: 62, Motivasi memiliki dua fungsi, yaitu: pertama mengarahkan atau directional function, dan kedua yaitu
mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan. Dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan atau menjauhkan individu dari sasaran
yang akan dicapai. Motivasi juga dapat berfungsi mengaktifkan atau meningkatkan kegiatan. Suatu perbuatan atau kegiatan yang tidak
bermotivasi atau motivasinya sangat lemah, akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh, tidak terarah dan kemungkinan besar tidak
akan membawa hasil. Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa motivasi
belajar merupakan hal yang penting dalam melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan, terutama dibidang pembelajaran. Motivasi Belajar
mempengaruhi prestasi belajar, apabila peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi maka prestasi belajarnya akan tinggi. Sebaliknya
apabila motivasi belajar rendah maka prestasi belajarnya akan rendah.
d. Indikator Motivasi Belajar
Menurut pendapat Sardiman, dalam kegiatan belajar, motivasi yang ada pada setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1 Tekun menghadapi tugas suka bekerja keras, tekun terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. 3 Menunjukkan keinginan untuk sukses.
4 Lebih senang bekerja mandiri.
5 Dapat mempertahankan pendapatnya. 6 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini.
7 Senang memecahkan masalah. 8 Mempunyai orientasi ke masa yang akan datang. Sardiman. 2010: 83
Berdasarkan pendapat tersebut maka indikator Motivasi Belajar dalam penelitian ini yaitu tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi
kesulitan, menunjukkan keinginan untuk sukses, lebih senang bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan
hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah, dan mempunyai orientasi ke masa yang akan datang.
e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi dalam diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Oemar Hamalik 2011: 113 kemunculan sifat motivasi
bergantung dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : 1 Tingkat kesadaran siswa atas kebutuhan yang mendorong tingkah laku
atau perbuatannya dan kesadaran atas tujuan belajar yang hendak dicapainya.
2 Sikap guru terhadap kelas. Guru yang bersikap bijak dan selalu merangsang siswa untuk berbuat ke arah suatu tujuan yang jelas dan
bermakna bagi kelas, akan menumbuhkan sifat intrinsik itu, tetapi bila guru lebih menitikberatkan pada rangsangan-rangsangan sepihak
maka sifat ekstrinsik menjadi lebih dominan.
3 Pengaruh kelompok siswa. Apabila pengaruh kelompok selalu kuat maka motivasinya lebih condong pada sifat ekstrinsik.
4 Suasana kelas juga berpengaruh terhadap muncul sifat tertentu pada motivasi belajar.
2. Praktik Pengalaman Lapangan a.