belajar belajar dan praktik pengalaman lapangan. Sedangkan sisanya yaitu 69,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. Secara ringkas, nilai SR dan SE dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 19. Hasil Uji Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Variabel B
∑
JK reg R
2
SR SE
X1 0,28
7,228 4,82107
0,308 31,5 9,7
X2 0,439
11,260 68,5 21,1
Total 100 30,8
Sumber: Data primer diolah
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Pada
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY Angkatan 2012
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012 termasuk
dalam kategori tinggi dengan frekuensi 50 mahasiswa atau 49,50 . Jadi dapat dikatakan sebagian besar mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY
angkatan 2012 merupakan mahasiswa yang memiliki tingkat motivasi belajar yang sangat tinggi.
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh motivasi belajar terhadap minat menjadi guru diperoleh nilai koefisien regresi b1
sebesar 0,318. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui t
hitung
sebesar
3,570 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p 0,05. Semakin tingggi
motivasi belajar mahasiswa maka semakin tinggi minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012.
Hal ini sesuai teori yang dikemukakan Nana Syaodih 2009: 62 “Suatu perbuatan atau kegiatan yang tidak bermotivasi atau motivasinya
sangat lemah, akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh, tidak terarah dan kemungkinan besar tidak akan membawa hasil
”. bahwa motivasi belajar merupakan hal yang penting dalam melakukan suatu pekerjaan atau
kegiatan, terutama dibidang pembelajaran. Motivasi Belajar mempengaruhi prestasi belajar, apabila peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi
maka prestasi belajarnya akan tinggi. Sebaliknya apabila motivasi belajar rendah maka prestasi belajarnya akan rendah.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat motivasi belajar berpengaruh terhadap minat menjadi guru. Motivasi belajar memegang
peran yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar serta dapat menimbulkan minat menjadi guru karena menjadi guru harus terus dan terus
belajar.
2. Pengaruh Praktik Penggalaman Lapangan terhadap Minat Menjadi