B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan mengetahui data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus
Kolmogorov Smirnov. Jika nilai kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan 5 maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya
jika nilai Asymp. Sig ≥ 5 maka data berdistribusi normal. Hasil uji
normalitas menunjukan bahwa nilai Asymp Sig sebesar 0,633 karena nilai Asymp. Sig
≥ 5 maka data yang diuji berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Hubungan antar
variabel dikatakan liniear jika kenaikan skor variabel bebas diikuti kenaikan skor variabel terikat. Hasil uji linieritas ditunjukan tabel berikut:
Tabel 15. Hasil Uji Linearitas
Variabel F
Sig Bebas
Terikat
X1 Y
0,988 0,487
X2 Y
1,377 0,141
Sumber: Data primer diolah Dari output pada tabel 15 dapat dilihat bahwa Sig 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan linier.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel bebas dalam model regresi. Asumsi
multikolinieritas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang tinggi antara variabel bebas. Hubungan antar variabel bebas
terhadap variabel terikat akan terganggu jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya. Hal ini mengakibatkan model regresi
yang diperoleh menjadi tidak valid. Tabel 16. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Kesimpulan
X1 0,907
1,102 Tidak Terjadi
Multikolinieritas X2
0,907 1,102
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 16, dapat dikatakan bahwa asumsi tidak terdapat
multikolinieritas terpenuhi. Dilihat dari nilai VIF kurang dari 4 dan nilai toleransi lebih dari 0,1 sehingga terbebas dari gejala multikolinieritas dan
analisis data dapat dilanjutkan.
4. Uji Heteroskedastisitas