Dari tabel 17, dapat diliah bahwa pada kolom nilai signifikansi Sig. menujukan angka 0,05 sehingga menunjukkan tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian
Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda.
1. Mencari Persamaan Garis Regresi Dengan Tiga Prediktor
Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Rangkaian hasil regresi ganda yang dilakukan
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 18. Hasil Uji Regresi
Variabel Koefisien Regresi B
t Sig.
Motivasi Belajar 0,254
2,874 0,005
Praktik Pengalaman Lapangan
0,422 4,787
0,000 Konstanta
0,785 R
2
0,308 F
hitung
39,512 Sig.
0,000 Sumber: Data primer diolah
2. Uji Parsial Uji t
Uji t merupakan pengujian untuk menujukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada dalam model terhadap variabel terikat. Hal
ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Untuk menunjukkan pengaruh
secara individu variabel bebas terhadap variabel terikat juga dapat dilihat pada nilai signifikansinya.
a. Pengaruh motivasi belajar terhadap minat menjadi guru mahasiswa
Pendidikan Ekonomi FE UNY
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh motivasi belajar terhadap minat menjadi guru diperoleh nilai koefisien regresi b1
sebesar 0,318. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui t
hitung
sebesar 3,570 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 karena koefisien regresi
mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p 0,05 maka hipotesis pertama yang berbunyi “Terdapat pengaruh positif motivasi belajar
terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY Angkatan 2012” diterima. Semakin tingggi motivasi belajar
mahasiswa maka semakin tinggi minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012.
b. Pengaruh praktik pengalaman lapangan terhadap minat menjadi
guru mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh praktik pengalaman lapangan terhadap minat menjadi guru diperoleh nilai
koefisien regresi b1 sebesar 0,425. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui t
hitung
sebesar 5,109 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis pertama yang berbunyi “Terdapat pengaruh positif praktik pengalaman lapangan terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012” diterima.
Semakin tinggi pengaruh praktik pengalaman lapangan maka semakin tinggi pula minat menjadi guru.
3. Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu motivasi belajar dan praktik pengalaman lapangan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu minat menjadi guru. Berdasarkan hasil perhitungan secara simultan pengaruh positif motivasi
belajar dan praktik pengalaman lapangan terhadap minat menjadi guru, pada taraf signifikansi 5, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 39,512 dengan nilai signifikansi F sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi F 0,05 maka
hipotesis ke tiga yang berbunyi terdapat pengaruh motivasi belajar dan praktik pengalaman lapangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat menjadi guru diterima. Hal ini mengandung variabel motivasi belajar dan praktik pengalaman lapangan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap minat menjadi guru mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY.
4. Mencari Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan berapa besar persentase variabel bebas motivasi belajar dan praktik pengalaman
lapangan secara bersama-sama menerangkan variansi variabel terikat minat menjadi guru. Hasil pengujian regresi ganda menunjukkan bahwa
koefisien determinasi R2 sebesar 0,308 atau 30,8. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 30,8 minat menjadi guru dipengaruhi oleh motivasi
belajar belajar dan praktik pengalaman lapangan. Sedangkan sisanya yaitu 69,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE