43
b. Analisis regresi ganda
Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke
tiga yaitu untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dengan analisis ini dapat diketahui
koefisien regresi variabel terhadap variabel terikat, koefisien determinasi, sumbangan relatif serta sumbangan efektif masing-masing variabel bebas
terhadap variabel variabel terikat. Dalam analisis regresi ganda, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi dua prekditor dengan rumus Sugiyono,
2011:275:
Keterangan: = Variabel
= Variabel = Koefisien preiktor
= Koefisien preiktor K = Bilangan Konstanta
2 Mencari koefisien korelasi ganda
Mencari koefisien korelasi ganda antara dan
dengan kriteria Y dengan menggunakan rumus Sugiyono, 2011:233:
.
= √ +
−
. .
−
. .
= + +
44 Keterangan:
.
= Korelasi antara variabel dengan
secara bersama-sama dengan variabel Y
= Korelasi Product moment antara dengan
= Korelasi Product moment antara dengan
. .
= Korelasi Product moment antara dengan
3 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F
Untuk menguji signifikansi keberartian koefisien korelasi ganda digunakan uji F dengan rumus Burhan Nurgiyantoro, 2009:308:
Keterangan:
��
= Harga F garis regresi = cacah kasus
= cacah prediktor = koefisien korelasi kriteria dengan prediktor
Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian
ℎ� ��
dikonsultasikan dengan
��
pada taraf signifikan 5 . Apabila
ℎ� ��
sama atau lebih besar dengan
��
, maka ada pengaruh yang signifikan variabel bebas prediktor dengan variabel terikat kriterium. Sebaliknya jika
ℎ� ��
lebih kecil dari
��
pada taraf signifikan 5, maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat kriterium tidak signifikan.
4 Mencari sumbangan relatif SR dan sumbangan Efektif SE
Untuk mencari sumbangan relatif dan sumbangan effektif masing- masing prediktor terhadap kriterium digunakan rumus:
a Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel lain yang diteliti.
�
= − −
−
45 Rumus yang digunakan untuk menghitung sumbangan relatif adalah
sebagai berikut Burhan Nurgiyantoro, 2009:321:
Keterangan: X = sumbangan relatif dari suatu prediktor X
= Koefisien prediktor ∑
= jumlah produk antara X dan Y
��
= jumlah kuadrat regresi Nilai sumbangan relatif yang telah diketemukan tersebut merupakan
sumbangan relatif untuk masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
b Sumbangan Efektif SE
Sumbangan afektif adalah persentase perbandingan efektifitas yang diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel bebas lain yang diteliti
maupun yang tidak diteliti. Adapun rumusnya sebagai berikut Burhan Nurgiyantoro, 2009:324:
Keterangan: = sumbangan afektif dari suatu prediktor X
= sumbangan relatif dari suatu prediktor X = Koefisien determinasi
= =
∑
��
×
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2015 sampai dengan tanggal 4 Mei 2015. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data yang
berkaitan dengan kepercayaan diri, konformitas teman sebaya dan perilaku menyontek siswa kelas XI Jurusan Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Sedayu
tahun ajaran 20142015. Teknik pengambilan data pada penelitian inimenggunakan metode pembagian kuisioner angket yang berisi butir-butir
pernyataan kepada siswa untuk kemudian dijawab berdasarkan pendapat masing-masing siswa.
Data hasil penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kepercayaan
diri X
1
dan konformitas teman sebaya X
2
, sedangkan untuk variabel terikat adalah Perilaku menyontek siswa Y. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan
hasil observasi sebelumnya yang dilakukan pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Pengelasan. Jumlah populasi siswa kelas XI adalah 88 siswa yang terbagi dalam
4 kelas. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengkategorian data untuk mengetahui kecenderungan data termasuk pada kategori baik atau tidak baik.
Selanjutnya data yang sudah dikategorikan kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahuiapakah terdapat hubungan atau pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat.