Proses Public Relation Peran kegiatan media kliping bagi public relation PT. Telkom Kandatel Yogyakarta DIAH SEPTIA FIRA

xxii - Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dari berbagai pihak 2. Menghadapi krisis Facing of crisis - Menangani keluhan dan menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk managemen krisis dan PR Recovery of image yang bertugas memperbaiki lost of image and damage 3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan - Mempromosikan yang menyangkut aspek public Rosadi Ruslan, 2003:23

C. Proses Public Relation

Proses Public Relation sebagai proses yang berkelanjutan perlu terus berjalan mengingat lingkungan organisasipun bergerak secara dinamis, sehingga organisasi perlu menanggapi dinamika lingkungan tersebut. Relasi organisasi dengan publiknya dipengaruhi kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi. Public Relation berusaha menjaga agar relasi antara organisasi dan publiknya tetap berjalan pada jalur yang benar dan membawa kebaikan bagi organisasi maupun publiknya. Dalam menghadapi dinamika lingkungan yang terjadi, diperlukan juga kegiatan Public Relation yang dinamis. Rosadi Ruslan. 2003:125. xxiii Menurut Lesly 1991:11-12 diperlukan pula tahapan – tahapan dalam proses Public Relation, yang bisa digambarkan sebagai berikut Yosal Iriantara, 2004:12-13 : Gambar 1 : Tahapan – tahapan Public Relation Diolah dari Lesly 2004 : 3 Sumber : Yosal Iriantara, 2004:12 Gambar diatas menunjukkan bagaimana proses PR berlangsung. Lesly menjelaskan tahapan – tahapan dalam proses yang sifatnya siklis dan berkesinambungan tersebut sebagai berikut : 1. Analisis iklim umum sikap dan relasi organisasi dengan lingkungannya. Setiap organisasi pasti berfungsi dalam sebuah sistem, sehingga ada relasi saling ketergantungan antara organisasi dan keseluruhan sistem. Itu sebabnya penting untuk bisa memahami pelbagai kecenderungan di dalam sistem tersebut dan bagaimana dampak kecenderungan tersebut terhadap ANALISIS SIKAP DAN RELASI ORGANISASI DENGAN LINGKUNGANNYA UMPAN-BALIK, EVALUASI, DAN PENYESUAIAN MENENTUKAN SIKAP SETIAP KELOMPOK DENGAN ORGANISASI MENJALANKAN KEGIATAN TERENCANA ANALISIS OPINI RENCANA MEMPERBAIKI SIKAP KELOMPOK ANALISIS POTENSI MASALAH, KEBUTUHAN, DAN PELUANG PERUMUSAN KEBIJAKAN xxiv organisasi, diantaranya sikap publik terhadap organisasi dan tempat organisasi berada. 2. Menentukan sikap setiap kelompok. Bila sikap publik – publik organisasi sudah bisa diketahui maka organisasi bisa menentukan apakah dalam sikap tersebut terdapat kesalahpahaman atau kebijakan dan tindakan organisasi mana yang melahirkan opini yang tidak favouable . 3. Analisis kondisi opini. Analisis ini bisa jadi menunjukkan adanya ketidaksenangan di kalangan publik. Analisis ini bisa membantu dalam menyusun rencana perbaikan opini yang berkembang pada berbagai publik organisasi. 4. Antisipasi masalah- masalah potensial, kebutuhan, atau peluang. Analisis dan survei yang dilakukan organisasi bisa memperkirakan apa yang mungkin berkembang pada sikap publik – publik organisasi. Berdasarkan hal ini bisa disarankan atau disusun rencana tindakan yang tepat; 5. Perumasan kebijakan. Analisis juga bisa menunjukkan kebijakan prganisasi yang mana yang perlu diubah untuk memperbaiki sikap kelompok – kelompok tersebut terhadap perusahaan. 6. Perencanaan sarana guna memperbaiki sikap satu kelompok. Dengan memahami apa yang dipikirkan publik terhadap organisasi dan klarifikasi kebijakan organisasi yang mempengaruhi opini publik, maka tersedia dasar untuk melakukan tindakan dan menyusun program kegiatan dalam mengatasi kesalahpahaman dengan mengembangkan iktikad baik good will . xxv 7. Pelaksanaan kegiatan yang terencana. Pada tahap ini dijalankan kegiatan dengan menggunakan sarana – sarana PR seperti publisitas, iklan, dan kegiatan karyawan. 8. Umpan-balik, evaluasi, dan penyempurnaan. Kondisi terus berubah dan Public Relation berfungsi memberi sumbangan sekaligus dipengaruhi perubahan tersebut. Tindakan ini akan membantu dalam menilai hasil dan mengembangkan serta menyempurnakan program – program Publik Relation Yosal Iriantara, 2004:13-14. Apa yang diuraikan diatas sebetulnya bentuk rinci dari tahapan – tahapan proses PR. Cutlip dan Center dalam Rhenald Kasali, 1994:33 menyebutkan proses tersebut dijelaskan sebagai berikut : Gambar 2 : Proses Public Relation Sumber : Yosal Iriantara 2004: 14 Pengumpulan fakta Definisi permasalahan Perencanaan dan program Aksi dan komunikasi Evaluasi xxvi Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa pelaksanaan tugas Public Relation bukanlah semata – mata melakukan aksi, melainkan membutukan rencana – rencana dan diikuti dengan langkah – langkah pengendalian melalui suatu proses evaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang baik sehingga terbentuk kebijakan yang tepat demi kepantingn perusahaan dan stakholder. Yosal Iriantara, 2004: 14

D. Stakholder dan Publik