Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang unik dan eksotik, selain itu bentuk negara Indonesia yang kepulauan juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik. Banyaknya tempat pariwisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu devisa negara yang unggul dalam perekonomian Indonesia dimasa mendatang. Sekalipun dalam situasi krisis ekonomi dan politik yang masih melanda negeri ini, juga dampak terjadinya banyak bencana alam seperti tsunami Aceh dan gempa Jogja, namun masih terselip harapan bahwa sektor usaha pariwisata di Indonesia akan semakin berkembang. Hal tersebut membawa konsekuensi logis, yaitu semakin meningkatnya permintaan terhadap salah satu usaha sektor pariwisata ialah pelayanan akomodasi beserta pelayanan makanan dan minuman. Meningkatnya permintaan pelayanan akomodasi, makanan, dan minuman tersebut tidaklah dilihat dari segi kuantitas saja, akan tetapi juga dari segi kualitas produk yang dihasilkan. Demikian juga kualitas produk, tidaklah hanya diserahkan pada kelengkapan fasilitas hotel saja, tetapi diperlukan sumber daya manusia yang mampu mengelola dengan segala daya kreatif dan inovatif mencurahkan untuk kemajuan perusahaan. Dengan dampak peristiwa diatas dan persaingan yang ketat dalam dunia bisnis perhotelan di Indonesia dewasa ini, khususnya dikota Solo yaitu adanya persaingan dengan hotel-hotel berbintang seperti Hotel The Sunan, Hotel Sahid Jaya, Hotel Novotel, Hotel Best Western, dan Hotel Agas, persoalannya ialah Bagaimana mengelola industri jasa diatas menjadi sebuah perdagangan jasa yang maju? Pada prinsipnya hotel adalah salah satu bentuk perdagangan jasa. Sebagai industri jasa setiap pengusaha hotel akan berusaha memberikan pelayanan yang 1 xvii maksimal bagi para tamunya. Dengan kata lain kekuatan usaha ini adalah bagaimana para pelaku usaha menawarkan jasa yang terbaik kepada tamunya. Yang dimaksud dengan jasa service adalah suatu produk yang tidak nyata intangible dari hasil kegiatan timbal balik antara pemberi jasa producer dan penerima jasa customer melalui suatu atau beberapa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tiap hotel, motel, atau berbagai bentuk penginapan lainnya akan berusaha memberikan nilai tambah value added yang berbeda terhadap produk dari jasa serta pelayanan yang diberikan kepada tamunya. Nilai tambah inilah yang membuat satu hotel berbeda dari yang lainnya, yang akhirnya menyebabkan mengapa orang punya alasan sendiri memilih hotel itu dibandingkan dengan hotel lainnya. Perbedaan antara biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan produk dan jasa dengan memberi nilai tambah itu, merupakan harga yang harus dibayar oleh tamu untuk menikmati produk dan jasa yang ditawarkan, dan sekaligus merupakan pendapatan bagi hotel. Dalam bisnis perhotelan ada banyak hal yang ditawarkan kepada tamu atau customers. Semua yang ditawarkan tersebut merupakan produk hotel. Produk yang ditawarka oleh Hotel Lor In Business Resort Spa sendiri ada bermacam-macam. Baik produk yang berupa akomodasi kamar, food and beverage makanan dan minuman, maupun produk dalam bentuk servis dan fasilitas. Akomodasi kamar yang disediakan oleh Hotel Lor In Business Resort Spa terdapat 112 kamar dan pada bulan Juni 2010 ini terdapat tambahan kamar baru sebanyak 80 kamar hasil pembangunan sejak 2009 dan pembangunan tersebut selesai pada bulan Mei 2010 ini. Sehingga total kamar menjadi 192 kamar per Juni 2010. Food and beverage sebagai produk yang juga dipasarkan di Hotel Lor In Business Resort Spa antara lain: Restaurant, Coffe Lounge, Kampoeng Ikan, dan Banquet. Sedangkan untuk servis dan fasilitas lain meliputi: credit card, room service, laundry, swimming pool, health club, spa xviii aromatherapy, tennis courts, area paint ball flying fox, dan Lor In beach volley ball sand soccer field. Semua tersebut diatas merupakan produk baik yang berupa barang maupun jasa yang ditawarkan oleh Hotel Lor In Business Resort Spa. Selain produk-produk tersebut, Lor In juga selalu memberikan penawaran khusus atau promo-promo menarik setiap bulannya khususnya untuk tamu hotel dan juga untuk masyarakat umum bukan tamu hotel. Promo tersebut berupa menu baru makanan dan minuman baru, penawaran harga khusus atau discount, dan penawaran berupa acara-acara menarik setiap bulannya misalnya: cooking class, acara party, dan sendratari. Promo-promo menarik tersebut dipromosikan melalui fliyer atau brocure, dan media cetak seperti koran harian atau mingguan. Dengan adanya upaya pemasaran yang baik dan tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan produk baik berupa barang maupun jasa yang ditawarkan di Hotel Lor In Business Resort Spa, khususnya dalam membidik segmen pasar kalangan menengah keatas, juga agar mampu bersaing dalam setiap keadaan, terutama pada saat kondisi ekonomi dan politik yang kurang menguntungkan.

B. Perumusan Masalah