xx
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran marketing berasal dari kata pasar market yang berarti daerah area yang didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan
penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga. Terkadang orang mempunyai pengertian yang salah tentang istilah
penjualan dengan istilah pemasaran. Kedua istilah tersebut mempunyai ruang lingkup yang berbeda. Pemasaran meliputi kegiatan yang luas, biasanya
pemasaran berhubungan dengan strategi, sedangkan penjualan hanyalah merupakan satu kegiatan saja didalam pemasaran. Untuk mendapatkan gambaran
yang lebih jelas, sebaiknya ditinjau terlebih dahulu mengenai definisi pemasaran sebagai berikut :
Assauri 1990 : 10 berpendapat bahwa pemasaran adalah:
1. Usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat
kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan harga promosi dan komunikasi yang tepat pula.
2. Usaha untuk menciptakan dan menyerahkan suatu standar kehidupan.
Alex S. Nitisemito 1991 : 3 berpendapat bahwa pemasaran adalah semua
kegiatan yang bertujuan memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
Basu Swastha Dh 1996 : 8 berpendapat bahwa pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar
sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan Philip Kotler 1997 : 8 berpendapat bahwa pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Definisi dari Philip Kotler ini dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
Produk barang, jasa, dan gagasan
Nilai, biaya, dan kepuasan
5
xxi Gambar Bagan I
Dari definisi Basu Swastha Dh kita dapat melihat bahwa proses
pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, tidak dimulai pada saat produksi selesai, juga tidak berakhir dengan penjualan. Semua
keputusan yang diambil dibidang pemasaran harus ditujukan untuk menentukan
produk dan pasarnya, harganya, serta promosinya. Sedangkan Philip Kotler
melihat bahwa dasar pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga bukan pemasar yang menciptakan kebutuhan melainkan
kebutuhan tersebut sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, sesuai, menarik, terjangkau, dan
mudah didapatkan oleh konsumen yang dituju. Pada pemasaran hotel terdapat istilah
Marketing Mix
, menurut Leo M. Renaghan dalam Sudharmo, 2000 : 110 dalam tulisannya yang berjudul A New
Marketing Mix For The Hospitality Industry mengatakan “Hampir kebanyakan perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan jasa
hospitality
menggunakan metode yang sama dalam pemasaran jasa
service
, sebagaimana perusahaan manufaktur lainnya.”
Menurut Sudharmo 2000 : 110 pembauran pemasaran marketing mix sebagai suatu konsep, pertama kali dipelopori oleh Borden ditahun 60-an.
Sedangkan penerapannya dalam industri hospitality dilakukan oleh MacCarthy,
yang terkenal dengan istilah “4P”, yakni:
1.
Product
: Produk konkret atau kombinasi dari beberapa pelayanan yang dibutuhkan dan dapat memuaskan konsumen.
2.
Price
: Harga yang dapat dijadikan dasar penawaran yang diterapkan sedemikian rupa sehingga menarik bagi konsumen.
Pertukaran dan transaksi Hubungan dan
jaringan Pasar
Pemasar dan Calon Pembeli
xxii 3.
Place
: Tempat atau lokasi dimana barang atau jasa itu dapat dibeli. Dengan kata lain, kapan, dimana, dan siapa yang menjual
produk atau jasa yang ditawarkan itu. 4.
Promotion
: Suatu metode komunikasi informasi yang ditujukan kepada target pasar tentang barang dan jasa.
Dalam perkembangannya, beberapa pakar pemasaran mengatakan unsur Marketing Mix itu tidak terbatas pada hanya 4 unsur tetapi perlu
ditambahkan beberapa unsur yang diharapkan dapat memudahkan manager pemasaran dalam mempengaruhi permintaan masyarakat untuk melakukan
pembelian.
B. Pengertian Produk