Metode Penelitian Tempat Penelitian

70

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Seperti yang dikemukakan oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2006:60 penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Dari pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa penelitian kualitatif adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan maupun menjelaskan sesuatu fenomena atau kejadian, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Metode ini dipilih karena seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak bisa terjawab melalui metode kuantitatif, melainkan dengan metode kualitatif. Oleh sebab itu, peneliti merasa bahwa masalah yang ada dalam penelitian akan lebih tepat bila dicari jawabannya melalui metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk mengungkapkan pembelajaran matematika bagi anak autis kelas III di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta dengan unsur-unsur butir-butir rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab I. Penelitian ini bertujuan memberikan data yang dilakukan dengan mengamati, memahami fenomena yang ada serta 71 menghimpun data dari sumber mengenai pembelajaran matematika bagi anak autis di sekolah inklusif.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta merupakan salah satu sekolah inklusi yang beralamatkan di Jalan Taman Siswa No 25 Wirobinangun Mergangsan Yogyakarta. Letak sekolah ini tergolong mudah untuk dijangkau oleh transportasi, karena terletak di wilayah perkotaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan merupakan sekolah swasta yang bernaung di bawah Yayasan Majelis Ibu Pawiyatan Taman Siswa yang berdiri tahun 1922 dan mulai beroperasi tahun 1923. Secara umum kondisi bangunan Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan ini masih tergolong baik walaupun ada 8 ruangan yang mengalami kerusakan ringan namun hal tersebut tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah ini. Kondisi sekolah tergolong kondusif karena lokasi sekolah tidak tepat di pinggir jalan raya. Untuk Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan ini menjadi satu dengan jenjang lainnya, mulai dari TK, SMP, dan SMA serta memiliki gedung sendiri-sendiri di setiap jenjangnya. Ukuran Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan ini tergolong cukup luas karena dari segi letaknya sama untuk jenjang pendidikan yang lainnya dan berada di bawah yayasan yang sama pula. Berdasarkan hasil observasi ruangan dan sarana prasarana yang ada di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan memiliki 6 ruang kelas dari 72 kelas 1 sampai kelas 6. Selain itu, terdapat beberapa ruangan yang dapat menunjang seperti perpustakaan, laboratorium IPA, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang komputer, tempat ibadah, ruang kesehatan UKS, tempat bermainolahraga, kamar mandi, dan gudang. SD Taman Muda Ibu Pawiyatan memiliki 18 orang guru pengajar dengan rincian enam orang sebagai guru kelas, tiga orang sebagai guru agama, satu orang sebagai guru penjas, empat orang sebagai guru muatan lokal dan dua orang sebagai guru inklusif. Sekolah ini menerima siswa normal dan siswa dengan berkebutuhan khusus. Pada tahun 2016 sekolah ini memiliki siswa berkebutuhan khusus yang berjumlah 20 orang siswa dengan menggunakan kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Selain kegiatan akademik, terdapat kegiatan non-akademik seperti pramuka, pencak silat, drum band, komputer, seni lukis, dolanan anak, dan TPA.

C. Waktu Penelitian