59
4.1.2.4 Hubungan antara Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus
Hubungan antara obesitas dengan kejadian penyakit diabetes melitus dapat dilihat dalam tabulasi sebagai berikut:
Tabel 4.14 Tabel Silang Uji Chi Square Obesitas dengan Diabetes Melitus
Obesitas Kasus
Kontrol Jumlah
p OR
N N N Obesitas 31
67,4 12
26,1 43
46,7 0,001
5,856 Normal
15 32,6
34 73,9
49 53,3
Jumlah 46 100,0
46 100,0
92 100,0
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh bahwa dari 46 responden yang menderita
penyakit diabetes melitus, sebanyak 15 responden 32,6 tidak menderita penyakit obesitas normal dan sebanyak 31 responden 30,4 yang menderita
penyakit obesitas. Sedangkan dari 46 responden yang tidak menderita diabetes melitus, sebanyak 34 responden 73,9 tidak menderita penyakit obesitas dan
sebanyak 12 responden 26,1 obesitas. Hasil analisis bivariat yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan
bahwa nilai p value = 0,001 α 0,05. Hal ini berarti, ada hubungan antara
obesitas dengan kejadian penyakit diabetes melitus pada pasien rawat jalan di
Rumah Sakit Umum Daerah Semarang tahun 2010.
Hasil perhitungan risk estimate, Diperoleh nilai odd ratio OR = 5,856 CI = 2,377-14,427, berarti bahwa responden yang obesitas mempunyai risiko
terkena hipertensi 5,856 kali lebih besar dibandingkan responden yang tidak obesitas.
60
4.1.2.5 Hubungan antara Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Diabetes Melitus
Hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadia penyakit diabetes melitus dapat dilihat dalam tabulasi sebagai berikut:
Tabel 4.15 Tabel Silang Uji Chi Square Aktivitas Olahraga dengan Diabetes Melitus
Aktifitas Olahraga
Kasus Kontrol
Jumlah p
OR N N N
Berisiko 32 69,6
20 43,5
52 56,5
0,012 2,971
Tidak berisiko 14
30,4 26
56,5 40
43,5 Jumlah 46
100,0 46
100,0 92
100,0 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.15 diperoleh bahwa dari 46 responden yang menderita penyakit diabetes melitus, sebanyak 14 responden 30,4 yang tidak berisiko
melakukan olahraga selama 30 menit3-4xminggu dan sebanyak 32 responden 69,6 yang berisiko tidak melakukan olahraga 30 menit3-
4xminggu. Sedangkan dari 46 responden yang tidak menderita penyakit diabetes melitus, sebanyak 26 responden 56,5 yang tidak berisiko melakukan
olahraga selama 30 menit3-4xminggu dan sebanyak 20 responden 43,5 yang berisiko tidak melakukan olahraga 30 menit3-4xminggu.
Hasil analisis bivariat yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan bahwa nilai p value = 0,012
α 0,05. Hal ini berarti, ada hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadian penyakit diabetes melitus pada pasien rawat
jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang tahun 2010.
61
Hasil perhitungan risk estimate, Diperoleh nilai odd ratio OR = 2,971 CI = 1,261-7,000, berarti bahwa responden yang tidak melakukan aktivitas
olahraga mempunyai risiko menderita penyakit diabetes melitus 2,971 kali lebih besar dibanding responden yang melakukan aktivitas olahraga.
Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Analisis Menggunakan Uji Chi Square No
Variabel Bebas p
OR
1 Riwayat Keluarga
0,011 3,022
2 Umur 0,007
3,199 3 Hipertensi
0,001 4,330
4 Obesitas 0,001
5,856 5 Aktivitas
Olahraga 0,012
2,971
62
BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN