57
4.1.2.2 Hubungan antara Umur dengan Kejadian Diabetes Melitus
Hubungan antara umur dengan kejadian penyakit diabetes melitus dapat dilihat dalam tabulasi sebagai berikut:
Tabel 4.12 Tabel Silang Uji Chi Square Umur dengan Diabetes Melitus
Umur Kasus
Kontrol Jumlah
p OR
N N N ≥40 30
65,2 17
37,0 47
51,1 0,007
3,199 40 16
34,8 29
63,0 45
48,9 Jumlah 46 100,0
46 100,0
92 100,0
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.12 diperoleh bahwa dari 46 responden yang menderita
penyakit diabetes melitus, responden yang berumur lebih dari sama dengan 40 tahun sebanyak dan yang berumur 30 responden 65,2, kurang dari 40 tahun
sebanyak 16 responden 34,8. Sedangkan dari 46 responden yang tidak menderita penyakit diabetes melitus, responden yang berumur lebih dari sama
dengan 40 tahun sebanyak17 responden 37,0, dan yang berumur kurang dari 40 tahun sebanyak 29 responden 63,0.
Hasil analisis bivariat yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan bahwa nilai p value = 0,007
α 0,05. Hal ini berarti, ada hubungan antara umur dengan kejadian penyakit diabetes melitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Semarang tahun 2010.
Hasil perhitungan risk estimate, Diperoleh nilai odd ratio OR = 3,199 CI = 1,364-7,501, berarti bahwa responden yang berumur
≥40 tahun mempunyai risiko terkena hipertensi 3,199 kali lebih besar dibanding dengan
berumur 40 tahun.
58
4.1.2.3 Hubungan antara Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus
Hubungan antara hipertensi dengan kejadian penyakit diabetes melitus dapat dilihat dalam tabulasi sebagai berikut:
Tabel 4.13 Tabel Silang Uji Chi Square Hipertensi dengan Diabetes Melitus
Hipertensi Kasus
Kontrol Jumlah
p
0,001 OR
4,330 N N N
Hipertensi 29 63,0
13 21,0
42 45,7
Normal 17 37,0
33 71,7
50 54,3
Jumlah 46 100,0
46 100,0
92 100,0
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh bahwa dari 46 responden yang menderita
penyakit diabetes melitus, sebanyak 17 responden 37,0 tidak menderita penyakit hipertensi normal dan sebanyak 29 responden 63,0 menderita
penyakit hipertensi. Sedangkan dari 46 responden yang tidak menderita penyakit hipertensi, sebanyak 33 responden 71,7 tidak menderita penyakit hipertensi
dan sebanyak 13 responden 69,6 menderita penyakit hipertensi. Hasil analisis bivariat yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan
bahwa nilai p value = 0,001 α 0,05. Hal ini berarti, ada hubungan antara
hipertensi dengan kejadian penyakit diabetes melitus pada pasien rawat jalan di
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang tahun 2010.
Hasil perhitungan risk estimate, Diperoleh nilai odd ratio OR = 4,330 CI = 1,800-10,416, berarti bahwa responden yang menderita penyakit hipertensi
mempunyai risiko terkena penyakit diabetes melitus 4,330 kali lebih besar dibandingkan responden yang tidak menderita penyakit hipertensi
59
4.1.2.4 Hubungan antara Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus