Pertumbuhan Ekonomi Upah Deskriptif Objek Penelitian

4.1.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang sangat penting untuk menilai kinerja suatu perekonomian pada setiap negara terutam untuk melakukan analisis tentang hasil pembangunan yang telah dicapai suatu negara apakah mengalami kenaikan maupun penurunan. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat menghasilkan pertambahan pendapatan maupun kesejahteraan masyarakat pada periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat digunakan sebagai indikator kesejahteran penduduk suatu negara, semakin tinggi pertumbuhan ekonominya maka sektor riil di dalam negara tersebut juga mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi yang baik adalah yang mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan. Salah satu target trilogi pembangunan adalah meningkatkan pendapatan nasional, yaitu dapat dilihat dari perkembangan Produk Domestik Bruto baik atas dasar harga konstan maupun atas dasar harga yang berlaku. PDB adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi di dalam negeri dalam satu tahun tertentu. Perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi. Untuk lebih jelasnya bagaimana kondisi perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 14 tahun disajikan dalam tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Table 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2000-2013 No Tahun Pertumbuhan Ekonomi 1. 2000 2. 2001 3.64 3. 2002 4.50 4. 2003 4.78 5. 2004 5.03 6. 2005 5.69 7. 2006 5.50 8. 2007 6.35 9. 2008 6.01 10. 2009 4.63 11. 2010 6.22 12. 2011 6.49 13. 2012 6.26 14. 2013 5.78 Sumber: Badan Pusat Statistik BPS Dari tabel 4.1 Di atas dapat kita lihat bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu signifikan. Hal itu didorong oleh peningkatan sektor pemerintah maupun swasta.

4.1.3 Upah

Setiap kenaikan upah pasti akan diikuti dengan rendahnya tenaga kerja yang diminta. Yang berarti akan bertambahnya jumlah pengangguran terbuka di Indonesia. Demikian sebaliknya jika tingkat upah turun maka akan diikuti oleh meningkatnya kesempatan kerja, sehingga dapat dikatakan bahwa kesempatan Universitas Sumatera Utara kerja mempunyai hubungan yang timbal balik dengan tingkat upah. Semakin tinggi tingkat upah yang ditetapkan akan berpengaruh pada meningkatnya biaya produksi, sehingga untuk melakukan efisiensi perusahaan terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja. Pada tabel 4.2 Berikut ini disajikan gambaran tentang kenaikan tingkat upah di Indonesia tahun 2000-2013 sebagai berikut: Tabel 4.2 Upah Indonesia Tahun 2000-2013 No Tahun Upah Rp 1. 2000 216.500 2. 2001 290.500 3. 2002 362.700 4. 2003 414.700 5. 2004 458.500 6. 2005 507.700 7. 2006 602.200 8. 2007 667.900 9. 2008 743.200 10. 2009 830.700 11. 2010 908.800 12. 2011 988.800 13. 2012 1.119.100 Universitas Sumatera Utara 14. 2013 1.332.400 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat upah pekerja Indonesia dari tahun 2000-2013 setiap tahunnya terlihat mengalami perkembangan. Peningkatan rata-rata tingkat upah di sebabkan pertumbuhan ekonomi dan harga- harga kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di awali pada tahun 2000 sebesar Rp 216.500 dan pada tahun selanjutnya tingkat upah terus mengalami peningkatan. Pemerintah berupaya menyejahterahkan buruh dengan memberikan upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan meningkatnya tingkat upah berdampak pada penyerapan tenaga kerja atau perluasan tenaga kerja dimasa yang akan datang.

4.1.4 Inflasi