Tingkat Pengangguran Terbuka Deskriptif Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif Objek Penelitian

Setiap tahun jumlah penduduk di Indonesia selalu meningkat rata-rata dalam 10 tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia meningkat dengan laju pertumbuhan per tahun sekitar 1,49 persen. Wilayah pulau yang paling padat penduduk adalah Jawa 1055 jiwakm 2 , pulau terpadat kedua adalah Bali dan Nusa Tenggara 179 jiwakm 2 , yang ketiga adalah Sumatera 105 jiwakm 2 , lalu keempat Sulawesi 92 jiwakm 2 dan berikutnya Maluku 32 jiwakm 2 , Kalimantan 25 jiwakm 2 , serta yang paling jarang penduduk adalah Papua 8 jiwakm 2 .

4.1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka

Pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang terus menerus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah. Menurut Badan Pusat Statistik pengangguran terbuka adalah pengangguran yang terjadi karena pertambahan lapangan kerja lebih rendah daripada pertambahan pencari kerja. Masalah utama dan yang paling mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah yang rendah, tingkat pengangguran yang tinggi serta kesempatan kerja yang terbatas. Hal tersebut disebabkan karena pertambahan tenaga kerja baru setiap tahunnya jauh lebih besar dibandingkan dengan peningkatan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap tahunnya. Universitas Sumatera Utara Tingkat pengangguran terbuka pada umumnya didefinisikan secara konvensional sebagai proporsi angkatan kerja yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan. Ukuran ini dapat digunakan untuk mengindikasikan seberapa besar penawaran kerja yang tidak dapat terserap dalam pasar kerja di sebuah negara atau wilayah. Tingkat pengangguran terbuka dapat dihitung dengan melihat jumlah orang yang menganggur dibagi dengan jumlah angkatan kerja kemudian dikalikan 100. Perkembangan tingkat pengangguran terbuka Indonesia tahun 2000-2006 dapat dilihat dari grafik sebagai berikut. Gambar 4.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2000-2006 Sumber : Badan Pusat Statistik Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan tingkat pengangguran terbuka Indonesia selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2006 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2006 tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan yang paling tinggi dibandingkan 6,08 8,1 9,06 9,67 9,86 11,24 10,28 2 4 6 8 10 12 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 T PT Tahun TPT TPT Universitas Sumatera Utara tahun sebelumnya yaitu 11.24 persen. Hal ini dikarenakan tidak sebandingnya antara jumlah pengangguran dengan kesempatan kerja yang ada. Akibatnya pengangguran mengalami kenaikan yang tinggi dari tahun sebelumnya. Gambar 4.2 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2007-2013 Sumber : Badan Pusat Statistik Berdasarkan grafik di atas perkembangan pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan mulai tahun 2007-2013. Hal itu dapat dilihat dari persentase angka tingkat pengangguran terbuka yang dimulai dari tahun 2007 sebsar 9,11 kemudian mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 8,39 persen, tahun 2009 sebesar 7,87 persen dan begitu seterusnya. Penurunan tingkat pengangguran terbuka tersebut diharapkan mampu memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia selanjutnya. 9,11 8,39 7,87 7,14 6,56 6,14 6,25 2 4 6 8 10 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 TPT TPT Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Pertumbuhan Ekonomi