Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

positif terhadap tingkat pengangguran terbuka, jika PDRB meningkat maka tingkat pengangguran tebuka di wilayah Gerbangkertasusila akan meningkat. Dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Gerbangkertasusila berorientasi pada modal sehingga banyak perusahaan yang mengurangi biaya inputnya untuk mendapatkan keuntungan salah satunya dengan mengurangi tenaga kerja manusia dan menggantikannya dengan teknologi. Ketiga, populasi penduduk mempunyai hubungan negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka karena jika populasi penduduk meningkat maka tingkat pengangguran terbuka menurun. Hal ini terjadi karena banyak anak sekolah 15 tahun ke bawah yang sudah masuk ke dalam pasar kerja untuk dapat membantu keluarganya dan bonus demografi yang terdapat di setiap wilayah sekitar 75 dapat melakukan pekerjaan atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga pengangguran dapat menurun.

2.6 Kerangka Konseptual

Pertumbuhan ekonomi merupaka suatu indikator dalam menilai kinerja suatu perekonomian, terutama untuk menganalisis tentang pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan di suatu negara. Ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan apabila produksi barang dan jasa meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dapat menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukkan peningkatan, maka itu menggambarkan bahwa kondisi perekonomian negara tersebut baik. Universitas Sumatera Utara Tingkat upah yang ditawarkan akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Karena besaran upah dapat memiliki hubungan positif maupun negatif terhadap pengangguran. Jika upah minimum yang akan diterima oleh pencari kerja rendah, hal itu membuat pekerja akan menganggur dalam waktu tertentu sampai pekerja menemukan pekerjaan yang terbaik dan upah yang tinggi. Namun dipihak perusahaan, penetapan upah minimum yang tinggi akan menyebabkan jumlah pengangguran bertambah. Karena perusahaan menerapkan efisiensi pada biaya produksi dengan mengurangi tenaga kerja. Meningkatnya inflasi akan berimbas pada bertambahnya jumlah pengangguran. Karena tingginya tingkat inflasi mnyebabkan rendahnya investasi, akibatnya jumlah pengangguran meningkat dengan seiring berkurangnya kesempatan kerja. Menurut A.W. Phillips inflasi memberikan pengaruh positif terhadap jumlah pengangguran. Hal ini terjadi karena didasarkan pada asumsi bahwa inflasi merupakan cerminan dari adanya kenaikan permintaan agregat. Dengan naiknya permintaan agregat, berdasarkan teori permintaan, permintaan naik harga akan naik pula. Dengan tingginya harga inflasi maka untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut produsen akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah jumlah tenaga kerja. Maka akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja dengan naiknya harga-harga inflasi mampu mengurangi pengangguran. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat diperoleh kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis