3 Seksi Analisa, Evaluasi dan Tarif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisa dan evaluasi pembangunan penahan gelombang,
pengerukan kolam pelabuhan dan alur-pelayaran, reklamasi, jaringan jalan, Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan sarana dan prasarana
pelayanan jasa kepelabuhanan yang diperlukan oleh pengguna jasa yang belum disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan serta penyusunan dan
pengusulan tarif untuk ditetapkan oleh Menteri atas penggunaan daratan danatau perairan, fasilitas pelabuhan serta jasa kepelabuhanan yang
disediakan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Kantor Otoritas Pelabuhan
Kantor Otoritas Pelabuhan dibentuk pada 4 empat lokasi, yang terdiri atas :
a. Kantor Otoritas Pelabuhan I di Belawan Provinsi Sumatera Utara, membawahi wilayah kerja sebanyak 27 dua puluh tujuh lokasi.
b. Kantor Otoritas Pelabuhan II di Tanjung Priok Provinsi DKI Jakarta, membawahi wilayah kerja sebanyak 20 dua puluh lokasi.
c. Kantor Otoritas Pelabuhan III di Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur, membawahi wilayah kerja sebanyak 31 tiga puluh satu lokasi.
d. Kantor Otoritas Pelabuhan IV di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. membawahi wilayah kerja sebanyak 21 dua puluh satu lokasi.
Universitas Sumatera Utara
9. Kelompok Jabatan Fungsional
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang
tugas keahliannya berdasarkan peraturan perundang-undangan. 2 Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk Kepala Otoritas Pelabuhan. 3 Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja. 4 Jenis jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Struktur Organisasi Kantor Syahbandar Utama sebagaimana di bawah
ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Struktur Kantor Syahbandar Kelas Utama Eselon II.a.
KANTOR SYAHBANDAR
BIDANG KELAIKLAUTAN
KAPAL BIDANG
LAIK LAYAR DAN KEPELAUTAN
BIDANG KETERTIBAN
DAN PATROLI KEPEGAWAIAN DAN
KEUANGAN BAGIAN
TATA USAHA
UMUM DAN HUMAS
SEKSI PENGUKURAN DAN
STATUS HUKUM KAPAL SEKSI
LAIK LAYAR SEKSTI
TERTIB PELABUHAN
SEKSI KESELAMATAN
KAPAL SEKSI
PENYELAMATAN PENANGGULAN
PENCEMARAN SEKSI
PENJAGAAN DAN PATROLI PERAIRAN
SEKSI PENCEGAHAN PENCEMARAN DAN
MANAJEMEN KESELAMATAN KAPAL
SEKSI KEPELAUTAN
SEKSI PENYIDIKAN
TINDAK PIDANA PELAYARAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Universitas Sumatera Utara
4.2. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
Syarat Uji validitas Jika nilai Pearson correlation adalah positif dan probabilitas korelasi
yakni Sig 2-tailed 0,05, maka suatu instrumen valid. Jika nilai Pearson correlation adalah negatif atau probabilitas korelasi
yakni Sig-2 tailed0,05, maka suatu instrumen tidak valid. Reliabilitas instrumen penelitian angket sebanyak 32 item butir telah
diadakan try-out kepada 98 responden dalam try-out alat pengukur angket dilakukan secara random. Dalam try-out tersebut diharapkan butir-butir atau
item pernyataan yang tersedia memiliki reabilitas dan validitas yang cukup sebagai alat ukur. Apabila dari hasil try-out angket atau alat ukur tersebut tidak
menunjukkan nilai yang realible dan valid, maka butir angket yang tidak memiliki realibilitas, akan gugur sebagai alat ukur.
Berdasarkan perhitungan reabilitas dan validitas angket, dengan bantuan proses dan SPSS Release 15, maka diperoleh hasil reabilitas dan validitas,
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5 Validitas Angket Kebijakan Pemerintah X
1
Hasil perhitungan validitas item nomor 1-20
No. Tabel
Observasi Status
1. 0.176
0.3749 Valid
2. 0.176
0.4696 Valid
3. 0.176
0.778 Valid
4. 0.176
0.3801 Valid
5. 0.176
0.6036 Valid
6. 0.176
0.6824 Valid
7. 0.176
0.6632 Valid
8. 0.176
0.6544 Valid
9. 0.176
0.3985 Valid
10. 0.176
0.5294 Valid
11. 0.176
0.5158 Valid
12. 0.176
0.4266 Valid
13. 0.176
0.3926 Valid
14. 0.176
0.3225 Valid
15. 0.176
0.3947 Valid
16. 0.176
0.5800 Valid
17. 0.176
0.5484 Valid
18. 0.176
0.5034 Valid
19. 0.176
0.3374 Valid
20. 0.176
0.3482 Valid
Berdasarkan uji validitas variabel independent Kebijakan Pemerintah = X
1
diperoleh hasil seluruh butir pernyataan No. 1 sd 21 adalah positif dan probabilitas dan probabilitas korealsi r tabel Alfa, 0,05 adalah = 0,8686 0,176.
Dengan demikian dapat disebutkan bahwa semua butir pernyataan adalah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel
6 Validitas Angket Pelayanan Kepelabuhan X
2
No. Tabel
Observasi Status
1. 0.176
0,5592 Valid
2. 0.176
0,5912 Valid
3. 0.176
0,5233 Valid
4. 0.176
0,5568 Valid
5. 0.176
0,6153 Valid
6. 0.176
0,6369 Valid
7. 0.176
0,2823 Valid
8. 0.176
0,2343 Valid
9. 0.176
0,4142 Valid
10. 0.176
0,5943 Valid
11. 0.176
0,6080 Valid
12. 0.176
0,5102 Valid
Berdasarkan Uji Validitas variabel Independet Pelayanan Kepelabuhan = X
2
Tabel
diperoleh hasil seluruh butir pernyataan No. 22 sd 33 adalah positif dan probalitas korelasi dengan r tabel Alfa 0,05 adalah = 0,8344 0,176. Dengan
demikian dapat disebutkan bahwa semua butir pernyataan adalah realibel.
7 Validitas Angket Keselamatan Lingkungan Pelayanan Y
No. Tabel
Observasi Status
1. 0.176
0,5266 Valid
2. 0.176
0,5562 Valid
3. 0.176
0,4584 Valid
4. 0.176
0,3588 Valid
5. 0.176
0,3584 Valid
6. 0.176
0,5822 Valid
7. 0.176
0,5943 Valid
8. 0.176
0,4982 Valid
9. 0.176
0,3285 Valid
10. 0.176
0,3652 Valid
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Uji Validitas Variabel Dependent Keselamatan Lingkungan Pelayanan = Y diperoleh hasil seluruh butir pernyataan No. 33 sd 42 adalah
positif dan probabilitas korelasi dengan r tabel Alfa 0,05 adalah = 0,8242 0,176. Dengan demikian dapat disebutkan bahwa semua butir pernyataan adalah
reliabel.
4.3. Hasil Uji Reliabilitas
Syarat Uji Realibilitas : - Jika Cronbach Alpha 0,60, maka suatu item instrumen reliabel.
- Jika Cronbach Alpha 0,60, maka suatu item instrumen tidak reliabel. a. Reabilitas Variabel X
Dengan jumlah n = 30 dan jumlah item pernyataan = 30 butir, diperoleh Alpha sebesar 0,8686 0,60, maka dapat disebutkan bahwa instrumen
penelitian sudah cukup dan dapat diandalkan. b. Reabilitas Variabel Y
Dengan jumlah n = 30 dan jumlah item pernyataan = 12 butir, diperoleh Alpha sebesar 0,8344 0,60, maka dapat disebutkan bahwa instrumen
penelitian sudah cukup akurat dan dapat diandalkan.
Universitas Sumatera Utara