BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yang bertujuan mengidentifikasi pengetahuan keluarga terhadap penatalaksanaan diet
Diabetes Militus Di Puskesmas Kecamatan Babusalam Kabupaten Aceh Tenggara.
4.2 Populasi Dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien diabetes militus yang ada di
kecamatan babusalam Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti jumlah pasien diabetes yang didapat dari puskesmas
Kecamatan Babusalam Kabupaten Aceh Tenggara pada bulan Januari–Desember 2010 berjumlah 218 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, apabila jumlah subjek kurang dari 100, lebih baik diambil keseluruhan sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar atau banyak
Universitas Sumatera Utara
dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Arikunto, 2006 jadi sampel yang diambil dalam penelitian adalah 25 dari jumlah sampel yang direncakan
yaitu dengan teknik purposive sampling sebanyak 54 orang responden. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang tidak
menderita DM yang mempunyai anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes melitus di Kecamatan Babusalam Kabupaten Aceh Tenggara, yang
bersedia menjadi responden serta bisa membaca dan menulis.
4.3 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di wilyah kerja Puskesmas Kecamatan Babusalam Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun pertimbangan pemilihan wilayah
Kecamatan tersebut karena kurangnya informasi dan pengetahuan keluarga terhadap diet diabetes melitus, khususnya keluarga yang mempunyai keluarga
yang menderita diabetes melitus. Maka dari itu peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2011
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini sudah dilakukan serta mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin dalam pengumpulan data,
maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Menurut Nursalam 2003, ada beberapa pertimbangan etik
yang diperhatikan pada penelitian ini yaitu : 1 Self Determination, peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau
Universitas Sumatera Utara
tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian, 2 Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan,
3 Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar
persetujuan tersebut, 4 Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian yaitu lembar pertama mengenai data demografi, lembar
kedua mengenai pengetahuan. Cara pengisian lembar kuesioner adalah dengan menggunakan checklist
√ pada tempat yang tersedia. Kuesioner mengenai data demografi meliputi: No responden, , jenis kelamin.,
pendidikan, pekerjaan,penghasilan perbulan, hubungan dengan penderita DM, bagian kedua yaitu kuesioner dalam bentuk tertutup yang berisi tentang
pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasi bagaimana pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan diet Diabetes Militus, yang terdiri dari pertanyaan negatif
dan pertanyaan positif. Untuk pertanyaan positif pada soal 1,3,5,7,9,11,13,15,dan 17. Dan untuk pertanyaan negatif pada soal 2,4,6,8,10,12,14,16, dan18.
Kuesioner ini terdiri dari 18 pertanyaan yang dikembangkan peneliti dari
Universitas Sumatera Utara
penatalaksanaan diet diabetes melitus. Tiap pernyataan diberi nilai 1 bila ”ya” dan diberi nilai 0 bila ”tidak”.
Penilaian pengetahuan dalam penelitian ini akan dikategorikan menjadi Baik, Cukup, dan Kurang. Menurut Arikunto 2006, untuk mengetahui secara kualitas
tingkat pengetahuan yang dimilki seseorang dapat dibagi ke dalam tiga bagian yaitu: tingkat pengetahuan Baik jika skor atau nilai 76-100, Cukup dengan
skor 60-75 dan pengetahuan kurang jika skor Kurang dari 60. Berdasarkan persentase diatas untuk tingkat pengetahuan keluarga tentang
diet diabetes militus dikatakan mampu menjawab soal sebagai berikut : Baik : jika jawaban benar dengan nilai 76-100 dengan total score 15-18.
Cukup : jika jawaban benar dengan nilai 60-75 dengan total score 11-14 Kurang : jika jawaban benar dengan nilai 60 dengan total score 10
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas