Pembatasan Konsumsi Lemak, Minyak dan Santan Penggunaan Garam Beryodium Mengkonsumsi Makanan Zat Besi Fe

Keaneka ragaman makanan penderita diabetes dalam hidangan sehari-hari dikonsumsi harus berasal dari sumber zat tenaga, pembangun dan pengatur. Setiap kali baik makan siang maupun makan malam, sebaiknya hidangan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah Soegondo, dkk, 2009.

2. Makanan Yang Mencukupi Energi

Penderita diabetes dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung energi, agar dapat hidup dan melaksanakan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolah raga, berekreasi, dan kegiatan sosial. Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat, protein dan lemak. Kecukupan masukan energi bagi seseorang ditandai oleh berat badan yang normal Waspadji, dkk, 2007. Kebutuhan energi bagi penderita diabetes tergantung pada umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan kegiatan fisik. Susunan makanan yang baik untuk penyandang diabetes mengandung jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Komposisi makanan tersebut adalah 10-20 protein, 20-25 lemak, dan 45-65 karbohidrat Soegondo, dkk, 2009.

3. Pembatasan Konsumsi Lemak, Minyak dan Santan

Lemak dan minyak yang terdapat didalam makanan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Bagi kebanyakan penduduk Indonesia, khususnya yang tinggal dipedesaan konsumsi lemakminyak masih sangat rendah jadi masih perlu untuk ditingkatkan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan konsumsi lemak pada penduduk perkotaan sudah perlu untuk diwaspadai, karena cenderung berlebihan. Penyandang diabetes mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan penyakit jantung dan pembuluh darah tinggi, oleh karena itu lemak dan kolesterol dalam makanan perlu untuk dibatasi. Untuk itu makanan jangan telalu banyak digoreng, bila diinginkan oleh penderita DM maka hanya dapat diberikan mungkin tidak lebih hanya satu lauk saja yang digoreng pada setiap makan untuk penderita yang tidak gemuk, selebihnya dapat dimasak dengan sedikit minyak seperti dipanggang, dikukus, direbus, dan dibakar. kurangi memakan makanan yang tinggi kolesterol seperti otak, kuning telur, hati, daging berlemak, keju, lemak hewani, dan mentega Soegondo, dkk, 2009.

4. Penggunaan Garam Beryodium

Penyandang diabetes sering mempunyai penyakit lain yaitu tekanan darah tinggi hipertensi sehingga perlu berhati-hati pada asupan natrium. Kelebihan asupan natrium dalam garam dapur dapat memicu timbulnya darah tinggi. Anjuran asupan natrium pada penyandang diabetes sama dengan penduduk biasa yaitu tidak lebih dari 3000 mg perhari yaitu kira-kira 6-7 gram 1 sendok teh yang digunakan dalam pemasakan. Dipasar banyak produk makanan dengan tinggi natrium, perlu hati-hati dengan makanan yang diproses dengan tinggi natrium termasuk yang tinggi garam dapur, vetsin, dan soda serta makanan yang diawet dengan natrium Soegondo, dkk. 2009.

5. Mengkonsumsi Makanan Zat Besi Fe

Universitas Sumatera Utara Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit Anemia. Anemia gizi dpat diderita semua orang termasuk penderita diabetes dan oleh semua golongan umur. Bahan makanan sumber zat besi antara lain sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan makanan hewani.

6. Kebiasaan Makan PagiSarapan

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Diet Pasien Diabetes Mellitus Serta Komplikasinya Di Poli-Endokrinologi, Departmen Ilmu Penyakit Dalam, Rsup Haji Adam Malik, Medan, Tahun 2010

0 63 80

Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Diabetes Mellitus Di Rsup H. Adam Malik, Medan

1 79 67

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Tentang Penatalaksanaan DM pada Pasien DM di Puskesmas Ciputat Timur

9 88 112

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

3 36 120

KARAKTERISTIK PENDUDUK MIGRAN DI KECAMATAN BABUSSALAM KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 7 21

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN KONTROL GULA DARAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puske

0 5 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 2 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN KONTROL GULA DARAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puske

0 8 13

9 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU DIET PENDERITA DIABETES MELLITUS

0 2 7