yang tidak dapat meninggalkan minuman alkohol dapat meminta petunjuk pada dokter atau dietisien tentang bagai mana cara mengkonsumsinya Soegondo,
Dkk. 2009.
9. Mengkonsumsi Makanan Yang Aman Bagi Kesehatan
Selain gizi yang harus lengkap dan seimbang makanan juga harus aman bagi kesehatan. Makanan yang aman adalah makanan yang bebas dari kuman dan
bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga sehingga penampilan fisik dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan
dengan keyakinan masyarakat. Makan makanan yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain dapat menyebabkan keracunan
makanan yang dapat menyebabkan kematian Soegondo, dkk. 2009.
B. Jadwal Makan Penderita Diabetes
Menurut Soegondo 2009 pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali makan. 3 kali makan besar dan 3 kali selingan. Adapun
jadwal waktunya adalah sebagai berikut;
1. Makan Pagi jam 07.00
2. Snack I jam 10.00
3. Makan siang 13.00
4. Snack II jam 16.00
5. Makan malam jam 19.00
6. Snack III jam 21.00
Universitas Sumatera Utara
Usahakan makan tepat pada waktunya, karena apabila telat makan, akan terjadi hipoglikemia rendahnya kadar gula darah dengan gejala seperti pusing,
mual, dan pingsan. Apabila hal ini terjadi segera minum air gula.
C. Porsi Makan Penderita Diabetes
Perhatikan jumlahporsi makanan yang anda konsumsi. Prinsip jumlah
makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil dan sering, artinya makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Adapun pembagian kalori untuk
setiap kali makan dengan pola menu 6 kali makan adalah sebagai berikut ;
1. Makan Pagi 20 - maksudnya 20 dari total kebutuhan kalori sehari,
Nasi, Ikan, Nabati, Sayuran dan Minyak 2.
Snack I 10, buah–buahan, susu 3.
Makan siang 25, nasi, ikan, nabati, sayuran, buah, dan minyak 4.
Snack II 10 buah– buahan 5.
Makan malam 25 nasi, ikan, nabati, sayuran, buah, dan minyak 6.
Snack III 10 susu dan buah
D. Tujuan Diet Pada Diabetes
Tujuan umum pada terapi gizi adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki kebiasaan gizi untuk mendapat kontrol metabolik dan beberapa
tambahan tujuan khusus yaitu : 1.
Mempertahankan kadar glukosa darah dengan insulin Endogen atau Eksogen atau obat hipoglekemik oral dan tingkat aktivitas.
2. Mencapai kadar serum lipid yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
3. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau untuk
mepertahankan berat badan yang memadai pada orang yang dewasa, mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada anak dan
remaja, untuk peningkatan metabolik selama kehamilan dan laktasi atau penyembuhan dari penyakit katabolik.
4. Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan yang dianggap dapat
dicapai atau dipertahankan baik jangka pendek maupun jangka panjang oleh orang dengan diabetes itu sendiri maupun oleh petugas medis atau
keluarga. 5.
Menghidari dan menangani komplikasi akut orang dengan diabetes yang menggunakan insulin seperti hipoglikimia, penyakit-penyakit jangka
pendek, maslah yang berhubungan dengan latihan jasmani dan komplikasi kronik diabetes.
6. Meningkatkan kesehatan secara menyeluruh melalui gizi yang optimal
Soegondo, 2009. Perinsip umum dan pengendalian berat badan merupakan dasar dari
penatalaksaan diabetes penatalaksaan nutrisi pada penderita diabetes diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut ini, Memberikan semua unsur makan
esensial, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, Memenuhi kebutuhan energi, mencegah fluktasi kadar glukosa setiap harinya dengan
mengupayakan kadar glukosa darah mendekati normal melalui cara-cara yang aman dan praktis, dan dapat menurunkan kadar lemak darah jika kadar ini
meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Bagi pasien yang memerlukan insulin untuk membantu kadar glukosa dalam darah, upaya mempertahankan konsistensi jumlah kalori dan kabohidrat yang
dikosumsi pada jam-jam makan yang brbeda merupkan hal yang terpenting Smeltzer Bare, 2002.
E. Langkah- langakah terapi gizi 1. Pengkajian