Sedangkan menurut Setiadi 2008, Struktur keluarga terdiri dari bermacam-macam :
a. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu. c.
Matrilokal adalah sepasang suami isteri yang tinggal bersama keluarga sedarah isteri.
d. Patrilokal adalah sepasang suami isteri yang tinggal bersama keluarga sedarah.
e. Keluarga kawin adalah hubungan suami isteri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau isteri.
2.2.3 Fungsi Keluarga
Menurut Bobak 2005, adapun fungsi keluarga mencakup lima bidang dasar yaitu biologi, ekonomi, pendidikan, dan sosio-budaya adalah:
a. Fungsi biologis Meliputi reproduksi, upaya merawat anak, dan membesarkan anak,
nutrisi, pemeliharaan
kesehatan, dan
rekreasi. Kemampuan
untuk menjalankan fungsi-fungsi ini sacara tidak langsung membutuhkan prasyarat
tertentu: keturunan genetik yang sehat, penatalaksanaan fertilitas perawatan
Universitas Sumatera Utara
selama siklus maternitas, perilaku diet yang baik, pemanfaatan pelayanan kesehatan yang optimal, persahabatan, dan perawatan keluarga.
b. Fungsi Psikologis Keluarga
diharapkan memberi
lingkungan yang
meningkatkan perkembangan kepribadian, secara alami, keluarga harus memberikan
perlindungan psikologis yang optimal yang meningkatkan kemampuan untuk membangun hubungan dengan orang-orang diluar lingkungan
keluarga. c. Fungsi sosio-budaya
Berhubungan dengan sosialisasi anak-anak. Fungsi ini meliputi penyampaian nilai-nilai yang berhubungan dengan perilaku, tradisi, bahasa,
agama, dan sikap moral masyarakat yang sebelumnya atau yang berlaku. d. Fungsi ekonomi
Meliputi mencari nafkah yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi lain, mengembangkan anggaran keluarga, dan memastikan keamanan
keuangan anggota keluarga. e. Fungsi pendidikan
Meliputi mengajarkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang berhubungan dengan fungsi-fungsi lain. Anggota keluarga harus mempunya
akses ke berbagai sumber dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan sumber-sumber ini agar mempu melaksanakan fungsi ini.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Tipe Keluarga
Tradisional : a. The nuclear family keluarga inti, keluarga yang hanya terdiri dari ayah,
ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya.
b. Ekstended family keluarga besar, adalah keluarga inti ditambah dengan anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah kakek,
nenek, paman-bibi. Non-Tradisional :
a. Tradisional nuclear, keluarga inti ayah, ibu dan anak tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanki-sanki legal dalam suatu ikatan
perkawinan, ssatu atau keduanya dapat bekerja diluar rumah. b. Recontrustitud nuclear, pembentukan baru dari keluarga ini melalui
perkawinan kembali suamiisteri, tinggal dalam pembentukan satu rumah dengan anak-anaknya, baik itu bawaan dari perkawinan lama
maupun hasil perkawinana yang baru. c.
Communer family, suami isteri atau keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada jarak tertentu. Keduanya saling mencari pada waktu-waktu
tertentu. d. Niddle ageaging cauple, suami sebagai pencari uang, isteri dirumah,
atau kedua-duanya bekerja dirumah, anak-anaknya sudah meninggalkan rumah karena sekolahperkawinanmeniti karier.
Universitas Sumatera Utara
e. Keluarga DyadDyadie Nuclear, yaitu suami istri yang sudah berumur
dan tidak mempunyai anak yang keduanya atau salah satu bekerja diluar rumah.
f. Single Parent yaitu orang tua ayah atau ibu sebagai akibat perceraian
atau kematian pasangan dan anak-anaknya dapat tinggal dirumah atau diluar rumah.
g. Dual Carrier yaitu suami istrikeluarga orang karier dan tanpa anak. h. Single Adult yaitu wanita atau pria dewasa hidup sendiri dan tidak ada
keinginan untuk kawin i.
Three Generation yaitu tiga generasi atau lebih tinggal bersama dalam satu rumah tangga.
j. Keluarga Usila yaitu usila dengan atau tanpa pasangan, anak sudah
pisah Setiadi, 2008.
2.2.5 Tahap Perkembangan Keluarga