Desain Penelitian BAHAN DAN METODE

BAB IV BAHAN DAN METODE

4.1. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan eksperimental. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling, dimana jumlah sampel dibatasi minimal sesuai perkiraan jumlah sampel atau sampai batas waktu pengumpulan sampel yang ditetapkan. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2011 hingga tercapai jumlah sampel di Unit Stroke Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik. 4.3. Subjek Penelitian Pasien-pasien stroke iskemik akut yang rawat inap di Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik. 4.4. Kriteria Inklusi : a. Pasien dengan bukti klinik stroke iskemik diperoleh melalui pemeriksaan CT Scan Kepala b. Laki-laki dan perempuan usia di atas 20 tahun c. Pasien sebelumnya tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi agregasi trombosit seperti aspirin, clopidogrel, dipiridamol, obat antiinflamasi non steroid 4.5. Kriteria Eksklusi : a. Pasien dengan stroke hemoragik b. Pasien yang alergi terhadap aspirin c. Pasien dengan perdarahan saluran makanan d. Pasien dengan penyakit yang mempengaruhi fungsi trombosit seperti penyakit hati, gagal ginjal kronik, gangguan hematologi, kanker. e. Menggunakan kontrasepsi hormonal atau antikoagulan oral f. Pasien yang tidak bersedia ikut serta hingga akhir penelitian g. Pasien yang kepatuhan minum obatnya rendah Universitas Sumatera Utara h. Pasien yang meninggal sebelum dilakukan pemeriksaan tes agregasi trombosit post terapi aspirin 4.6. Besar Sampel Perkiraan besar sampel : Rumus yang digunakan : n = Z α + Zβ Sd 2 d Dimana: n = jumlah sampel. Z α = nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan. Untuk α = 0,05 → Zα = 1,96. Z β = nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai β yang ditentukan. Untuk β = 0,10 → Zβ = 1,282. d = selisih rerata kedua kelompok yang bermakna = 1,0 Sd = standard deviasi adalah 1,1 Jumlah sampel yang dibutuhkan: 1,96 +1,282 1,1 2 1,0 n = 13 4.7. Cara Kerja a. Pasien stroke akut di Unit Stroke Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik dilakukan anamnesis usia, jenis kelamin dan faktor risiko, pemeriksaan fisis berat badan, tinggi badan, tekanan darah, pemeriksaan laboratorium darah rutin, kadar gula darah adrandom, kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL, kolesterol LDL, ureum, creatinin, SGOT dan SGPT. b. Dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala merk Toshiba Asteion CT System Model TSX 021B D1512241-Toshiba Corporation Japan pada pasien stroke. c. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi menandatangai persetujuan informed consent dan dilakukan evaluasi awal dan akhir pemeriksaan n = Universitas Sumatera Utara agregasi trombosit setelah lengkap mendapatkan terapi aspirin 80 mghari selama kira-kira 4 minggu. Bahan penelitian berupa 10 mL darah yang diambil dengan stasis minimal dari vena kubiti dan dimasukkan dalam tabung sitrat yang telah berisi 1 mL Na sitrat 3,2. Darah yang diambil dalam keadaan puasa minimal 8-10 jam. Pemeriksaan agregasi trombosit dilakukan di Laboratorium Hemostasis dan Trombosis RSU Herna Medan. Bahan pemeriksaan harus diletakkan pada suhu ruangan 24-27 o C dan diuji tidak lebih dari 2 jam sejak pengambilan dan diteruskan sampai dengan 2 ½ jam. 4.8. Analisis data Analisis data dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik SPSS 15.0 for windows. Untuk melihat perbandingan agregasi trombosit pada pasien stroke yang telah diberikan anti agregasi trombosit digunakan uji t berpasangan bila data yang diamati berdistribusi normal. Sebaliknya jika tidak berdistribusi normal digunakan Wilcoxon rank sum test yang digambarkan dengan mean ± SD. Dikatakan bermakna apabila p 0,05. 4.9. Ethical Clearence dan informed consent Ethical clearence izin untuk melakukan penelitian diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP K pada tanggal 20 April 2011 dengan nomor 102KOMETFK USU2011. Informed consent diminta secara tertulis dari subjek penelitian yang bersedia untuk ikut dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 4.10. Kerangka Operasional CT-Scan otak Hiperagregasi trombosit Stroke iskemik Akut Stroke hemoragik Test agregasi trombosit Test agregasi trombosit Terapi agregasi trombosit aspilet ≥ 4 minggu Pasien stroke Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik Tidak ada penurunan agregasi trombosit Penurunan agregasi trombosit Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Beda Efek Parasetamol (Asetaminofen) Dan Asam Asetil Salisilat Terhadap Suhu Tubuh Dan Pengaruhnya Terhadap Outcome Penderita Stroke Iskemik Akut

0 71 13

Efek Aspirin, Cilostazol Serta Clopidogrel Terhadap Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik

20 124 91

Beda Efek Parasetamol (Asetaminofen) Dengan Asam Asetil Salisilat Pada Suhu Tubuh Dan Pengaruhnya Terhadap Outcome Penderita Stroke Iskemik Akut

1 45 101

Perbandingan agregasi trombosit pasien stroke iskemik yang diberikan anti agregasi dengan pasien stroke iskemik kasus baru

2 79 57

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 0 20

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 0 2

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 0 10

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 1 35

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 0 6

Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

0 0 13