Physical Evidence Target Pasar dan sagmentasi pasar yang dituju

Anda untuk mengenalkan citra donat yang Anda produksi kepada para konsumen. Promosi dapat dicoba dari mulut ke mulut melalui rekan maupun lingkungan sekitar Anda, bisa juga dengan menggunakan baner, menyebarkan pamflet, hingga memberikan diskon khusus untuk pembelian donut di outlet Anda dengan batas waktu yang telah ditentukan.

5. People

Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

6. Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

7. Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari kue Donat Universitas Sumatera Utara ini adalah gambar kue donat itu sendiri.Penulis memasang gambar semenarik mungkin sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.

4. Target Pasar dan sagmentasi pasar yang dituju

Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi.Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dalam menganalisa pasar, kami memperhatikan faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian. Dari faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut : K a r a k t e r i s t i k K e t e r a n g a n Wilayah Geografis Jl.Iskandar Muda No.3 Medan Pekerjaan Mahasiswa dan Karyawan Jenis Kelamin Pria dan Wanita Umur 20 Tahun Pendapatan Rp.1.000.000,00 Gaya Hidup Menyukai makanan dan minuman khas Indonesia Universitas Sumatera Utara Dalam menjalankan usaha, kami juga memperhatikan faktor lingkungan.Faktor lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan masyarakat pringgan .Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk sesuai dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat sekitar pringgan. Namun pada intinya, semua lapisan pembeli akan dapat membeli produk kami, karena kami menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen. Bidikan pasar di area pringgan tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area tersebut merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area ini tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar pringgan. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. 5. Trend Perkembangan Pasar Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik. Universitas Sumatera Utara Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk.Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari usaha penulis. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, tren penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis. Diperkirakan untuk kawasan pringgan dan sekitarnya terdapat minimal 10.000 orang yang tinggal disana. Dan untuk di area pringgan jumlah terbanyak adalah mahasiswa. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda sedangkan dikalangan kaum muda tersebut sedang demam makanan Indonesia maka Universitas Sumatera Utara permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari libur.Dan untuk peningkatan usaha kue donat ini tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga dikarenakan penjualan kue donat ini belum sampai ke luar negeri. 6. Proyeksi Penjualan Dari Pengamatan Langsung dari masyarakat atau pengunjung yang membeli kue donat ini setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara kue donat ini cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan. Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek kue donat ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 bungkus atau kemasan kotak. Omset yang diharapkan adalah Rp 1.500.000,-hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga kue donat berkisar Rp.1.000 hingga Rp 30.000 per kemasan kotak,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari kue donat lain yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang. Keuntungan yang akan diperoleh per hari dimana Faktor biaya dihitung sebagai berikut : 1. Harga Tepung Terigu per Kg Rp.8.000 x 20 Kg = Rp.160.000,-hari 2. Biaya bahan lainnya = Rp. 200.000,-hari 3. Biaya tenaga kerja 4 orang = Rp. 200.000,-hari Total Biaya Rp. 560.000,-hari Universitas Sumatera Utara PROYEKSI PENJUALAN “KUE DONAT” No Bulan Penjualan Kotak 1 I 120 2 II 130 3 III 100 4 IV 300 5 V 200 6 VI 150 7 VII 155 8 VIII 150 9 IX 150 10 X 350 11 XI 400 12 XII 550 Tabel 2.1 : Proyeksi Penjualan Kue Donat Dari gambar tabel 2.1 di atas memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari penjualan Kue Donat mengalami naik turun atau tidak menentu jumlah permintaan produsenpembeli.Ini dapat disebabkan hadirnya penjualan donat dengan tampilan dan konsep yang berbeda dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda. Berikut adalah pertumbuhan pasarnya: Growth market = Revenue tahun ini – Reveneu tahun lalu x 100 Revenue tahun lalu = 150.000.000 – 100.000.000x 100 100.000.000 = 50 Universitas Sumatera Utara 7. Analisis Pesaing bisnis Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 4 empat kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Keempat kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi. a. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha Kue Donat ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti Dunkin’s Donat, dll .Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan produk kue donat ini. b. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara Untuk usaha kue donat ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar mahasiswa dan masyarakat sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Dalam usaha kue donat ini yang menentukan harga berada di tangan usaha kue donat ini disebabkan karna harga telah tertera di dalam buku menu. d. Saluran Distribusi Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Dalam pemasaran dan penjualan hanya menggunakan 1 satu saluran distribusi. 1 Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen Gambar 3.1 : Saluran pemasaran Kue Donat Produsen Konsumen Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh kue Donat adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha kue donat ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk kue donat ini. Dan dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha kue donat ini adalah produk sejenis, adapun keunggulan dan kelemahan dari pesaing usaha kami adalah sebagai berikut: PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Dunkin’s Donat 1. Perusahaan memiliki brand image yang kuat 2. Usaha dijalankan dalam jangka panjang 3. Anggaran yang tidak terbatas 4. Staf yang telah berpengalaman 1. Harga yang lebih mahal 2. Pelayanan yang kurang baik 3. Pelayan yang tidak ramah 4. Kurang higienis Tabel 3.1 :Keunggulan dan Kelemahan Produk Pesaing Universitas Sumatera Utara

C. Aspek Produksi