Manfaat Stroberi Peran Stroberi Dalam Menunjang Kepariwisataan

sangat banyak. Selain itu stroberi teryata kaya vitamin C, rendah kalori, mengandung serat, folat, potasium,serta asam ellagic. Stroberi masih termasuk jenis buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ada yang mematok dengan harga Rp. 25.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- per kilogramnya. Bervariasinya harga buah ini di sesuaikan dengan jenis-jenis stroberi. Sepertinya, harga elit buah ini tak berpengaruh pada prospek agrobisnis stroberi. Di Indonesia sendiri, prospeknya cukup cerah. Itu di lihat dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun yang meningkat. Pasalnya, potensi budidaya stroberi ini juga di dukung oleh kondisi kondisi lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Seperti di Jawa Barat yang sudah cukup lama jadi produsen stroberi jenis lokal. Tak sedikit yang memanfaatkan lokasi ini sebagai lahan budidaya stroberi. Bahkan terlihat orang berbondong-bondong ke daerah puncak ini hanya untuk meluangkan waktu liburan sambil menikmati stroberi Tim Karya Tani Mandiri, 2010.

4.2 Manfaat Stroberi

Menurut Wijayakusuma 1992 banyak manfaat yang terkandung dalam buah stroberi, antara lain baik untuk kesehatan. Adapun manfaat dari buah stroberi yaitu: 1. Stoberi mampu menyusutkan kadar kolestrol. 2. Stroberi dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya. 3. Stroberi mengandung zat anti bakteri dan anti radang. 4. Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada stroberi lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses penuaan 5. Stroberi yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak 6. Stroberi yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi penderita diabetes 7. Stroberi yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih. 8. Stroberi dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi 9. Kebutuhan vitamin C orang dewasa per harinya dapat dicukupi oleh 8 buah stroberi 98 mg. Kebutuhan serat juga sekaligus dapat terpenuhi.

4.3 Peran Stroberi Dalam Menunjang Kepariwisataan

Kawasan wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini punya daya tarik lain. Tempat itu tidak lagi hanya menyuguhkan panorama yang eksotik, tetapi juga sudah di lengkapi dengan wisata agro. Beberapa objek wisata yang terletak di antara kecamatan Ciwidey dan Rancabali dikenal sebagai primadona wisata di Bandung Selatan dengan objek wisata kawah putih Ciwidey, Situ Patengan, maupun pemandian air panas Cimanggu. Menurut perhitungan, seorang wisatawan akan segera bosan dalam waktu dua jam di dalam objek wisata alam yang tanpa aktivitas alias diam. Bahkan,bila tidak ada kegiatan lain yang ditawarkan, rasa bosan bisa datang lebih cepat dari dua jampapar Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Yoharman Syamsu”. Untuk memberi kesan yang unik bagi wisatawan, di objek wisata Ciwidey kini di kembangkan agrowista stroberi, yaitu di Kecamatan Ciwidey, Rancabali, dan Pasirjambu. Letaknya di sepanjang jalur menuju objek wisata alam Ciwidey. Harapannya, agrowisata ini mampu penjadi ciri khas yang menguatkan objek wisata alam sehingga wisatawan yang datang ke Kawah Putih bisa mampir dan merasakan pengalaman yang berbeda. Sama dengan agrowisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang menawarkan agrowisata petik apel langsung, wisatawan di Ciwidey juga diperbolehkan memetik langsung stroberi di kebun-kebun milik petani. Mereka bebas mengelilingi kebun yang dipenuhi ratusan tanaman stroberi. Mereka bisa mengambil buah berdasarkan warna yang merah atau ukuran yang besar. Setelah merasa cukup, buah hasil petikannya diserahkan kepada pihak pengelola wisata alam tersebut untuk ditimbang dan dibayar. Harganya mencapai Rp. 25.000-35.000,- per kilogram. Buah yang telah dibeli itu bisa dibawa untuk oleh-oleh atau cemilan ditengah jalan atau bisa langsung diblender untuk dijadikan jus. Kawasan wisata Ciwidey ini terletak sekitar 25 Kilometer arah selatan Kota Bandung. Untuk menuju kawasan wisata agro tersebut, wisatawan bisa mengambil arah menuju Kawah Putih Ciwidey karena lokasinya beberapa kilometer sebelum kawah. Wisatawan bisa memilih kebun stroberi yang mereka kunjungi. Hal yang di tawarkan di semua kebun stroberi umumnya suasana asri yang di dukung panorama gunung Patuha sebagai latar belakang. Lingkungan yang masih terjaga membuat wisatawan akan betah.udara terasa segar yang tentu jauh dari polusi seperti di kota besar.produk olahan di setiap kebun juga dijual berbagai produk olahan berbahan dasar stroberi, seperti dodol, sirop, dan slai. Produk olahan ini dibuat agar bisa dijadikan buah tangan karena umurnya lebih lama dari pada buah segar. Produk olahan ini diproduksi oleh satu kelompok petani yang tergabung dalam satu koperasi dengan label ”yuriberry”. Dalam sehari, produksi stroberi yang diserap rata-rata hanya 25 kilogram sedangkan sebagian besar produksi buah stroberi para petani Ciwidey ini, setelah dikemas dalam plastik di pasarkan ke pasar-pasar swalayan,seperti di Bandung,Bogor,dan Jakarta. Yoharman menambahkan,yang di tawarkan dalam agrowisata stroberi petik sendiri adalah pengalaman unik yang bisa di rasakan wisatawan. Seorang wisatawan bisa mendapat pengalaman yang berbeda dengan wisatawan lain yang berada di tempat dan waktu yang sama. Alasannya, pengalaman seseorang mencari buah stroberi yang dinilai paling bagus dan rasa puas menemukan serta memetik sendiri buah dari masing-masing orang tidak sama. Ada puluhan kebun stroberi milik petani disini. Cukup banyak wisatawan yang datang kembali ketempat wisata ini satu bulan kemudian. Data pihak pariwisata Kabupaten Bandung menunjukkan 63 wisatawan yang datang ke Bandung mengunjungi wisata stroberi itu. Agrowisata stroberi juga semakin dikenal ketimbang alamnya.tak ada data resmi menyangkut jumlah pengunjung agrowisata stroberi di Ciwidey karena para pengunjung agrowisata sebagian besar adalah pengunjung Objek wisata alam Kawah Putih Ciwidey. Data kasar menyebutkan, pada hari libur rata-rata pengunjung bisa mencapai 35.000 orang, sedangkan pada hari biasa mencapai sekitar 3000 orang. Sejak tahun 2006, bisa dikatakan sebagai buming agrowisata stroberi. Buktinya, makin banyak lahan pertanian sayur yang berubah menjadi perkebunan stroberi danm diikuti dengan petaninya, produksi buah stroberi yang meningkat, pengunjung yang bertambah banyak, dan ada sejumlah pembangunan fasilitas umum meski belum tuntas seluruhnya.. Yoharman optimis wisata petik sendiri ini akan bertahan lama dan sulit ditiru oleh daerah lain. Salah satu penjelasannya adalah faktor lokal genius. Sekitar 40 kebun yang ada di 3 kecamatan ini dikelolah sendiri oleh petani sehingga bila ada wisatawan yang dating lebih terasa seperti mengunjungi kebun petani. Penghalaman “kembali ke alam” inilah yang sulit di tiru di daerah Bandung lainnya. Lalu kenapa pilihannya adalah stroberi? Ketua kelompok Mitra Tani Doddy Abdurrahman, yang mermperkenalkan wisata stroberi petik sendiri, mengemukakan ada beberapa alasan. Misalnya, nama buah itu sudah dikenal secara international, cara memakannya pun praktis, dan buah tersebut dikenal mengandung zat yang mampu mengurangi resiko kanker. Selain itu, daerah Ciwidey yang berbentuk pegunungan memenuhi syarat tumbuh stroberi, seperti ketinggian, suhu, dan kelembaban. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah usaha tersebut di dukung sumber daya petani yang berjumlah 137 orang. Jumlah itu merupakan peningkatan pesat dari awal pelaksanaan agrowisata pada tahun 2001, yakni hanya beberapa petani, produksi buah stroberi, rata-rata mencapai 2 ton hingga 5 ton perhari,bergantung pada cuaca. Produksi buah stroberi lebih bagus pada musim kemarau karena lebih terhindar dari kemungkin daun rontok akibat terkena air hujan. Tanaman stroberi panen setiap 2 hari. Artinya, kelangsungan produksi bisa menjamin ketersediaan stroberi untuk diolah maupun untuk agrowisata. Ciri khas sekaligus keunggulan stroberi adalah rasanya yang manis bercampur masam. Rasa inilah yang membuat para penggemarnya selalu ketagihan. Sulitnya meniru tempat budidaya stroberi membuat jumlahnya jarang melebihi permintaan sehingga harganya mahal. rasanya kurang lengkap jika kita berkunjung ke Bandung tidak meluangkan waktu sejenak untuk mengunjungi wisata stroberi tersebut.

4.4 Pertanian Organik Sebagai Upaya Meningkatkan Jumlah Wisatawan