dan dapat merugikan secara ekonomis. Air itu seharusnya tidak korosif, tidak meninggalkan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakikatnya,
tujuan dibuat mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air Juli, 1994.
Atas dasar pemikiran tersebut dibuat standar air minum yaitu suatu peraturan yang memberikan petunjuk tentang konsentrasi berbagai parameter
yang sebiknya diperoleh ada didalam air minum agar tujuan penyediaan air bersih dapat tercapai. Standar demikian akan berlainan dari negara kenegara tergantung
pada sosiokultural termasuk kemajuan teknologi suatu negara. Negara yang perekonomiannya lebih rendah dan teknologinya juga rendah, maka biasanya
kesehatannya juga rendah. Dinegara tersebut biasanya standar air minumnya juga tidak ketat, karena kemampuan mengolah air masih belum canggih dan
masyarakat pun belum mampu mengolah air teknologi masih belum canggih dan masyarakat pun belum mampu membeli air yang harus diolah secara canggih yang
tentunya juga mahal Juli, 1994.
1.2 Tujuan
Ada pun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui bakteri yang
terdapat pada air minum dalam sampel air minum isi ulang.
1.3 Manfaat Manfaat dari percobaan ini adalah dapat dijadikan informasi kepada
masyarakat Indonesia mengenai bakteri yang terkandung pada air minum isi ulang
dan pengaruhnya dalam tubuh.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Pemurnian air untuk pencegahan penyakit hampir universal di dunia barat kini sehingga sukar bagi kebanyakan kita untuk menyadari betapa gawat
pencemaran air itu. Saring epidemin air seperti kolera, disentri dan tifus masih terjadi di bagian-bagian dunia dan penyakit ini mudah menjadi epidemi disuatu
negara seandainya tidak ada pengendalian pemerintah yang ketat terhadap air minum dan pembuangan limbah. Air untuk keperluan hiburan lebih sukar
dikendalikan terhadap infeksi yang terhadap infeksi yang terbawa air. Dalam perhatian kita tentang kemurnian air, penting untuk disadari bahwa dapat
mengandung bahan kimia yang beracun atau organisme patogen tetapi masih jernih atau cemerlang. Dalam keadaan seperti itu air sebagai air terkontaminasi.
Selanjutnya air tercemar mungkin atau tidak terkontaminasi tetapi tidak mempunyai penampilan atau rasa yang tidak dikehendaki, sedangkan air yang
layak untuk diminum bebas dari substansi yang berbahaya dan tidak menyenagkan dikatakan sebagai dapat diminun Wesley, 1989.
Hampir sekitar 1,5 milyar penduduk di bumi mengalami kekurangn air minum sehingga paling sedikit menyebabkan 5 juta kematian setiap tahun karena
penyakit yang dibawa air. Populasi air dapat berasal dari sumber terpusat yang membawa pencemaran dari lokasi-lokasi khusus seperti pabrik, instalasi pengola
limbah dan tanker minyak dan sumber tak terpusat yang ditimbulkan jika hujan dan salju melewati lahan dan menghayutkan pencemar–pencemar yang diatas.
Ada teknologi untuk memantau dan menanggulangi pupulasi dari sumber terpusat walaupun terkadang dilakukan secara acak. Pencemaran dari sumber yang tidak
Universitas Sumatera Utara
terpuasat berperan utama minimbulkan pada sungai-sungai dan danau–danau. Pencemaran air berupa logam–logam berat dan juga berupa bakteri yang dapat
merugikan untuk tubuh Mulyanto, 2007.
2.2 Bakteri