Pajak 1 Pengertian Pajak 2. Jenis-jenis Pajak

BAB III GAMBARAN DATA

1. Pajak 1. 1 Pengertian Pajak Banyak pengertian pajak yang disampaikan oleh para ahli menyebabkan sulitnya untuk memasukkan defenisi pajak yang tepat ke dalam Undang - Undang Perpajakan. Meskipun demikian unsur - unsur yang terkandung dalam pengertian pajak yang disampaikan oleh para ahli tersebut hampir sama dan saling melengkapi. Beberapa pengertian pajak menurut Undang - Undang dan para ahli: 1. Menurut Undang - Undang Nomor 16 Tahun 2009 Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh Orang Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang - Undang dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar - besarnya kemakmuran rakyat. 2. Menurut Prof. Dr. Rocmat Soemitro, S.H Pajak adalah iuran kepada kas negara berdasarkan Undang - Undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Waluyo:2010:3 Universitas Sumatera Utara 3. Menurut Dr.Soeparman Soemahamidjaja Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang yang dipungut berdasarkan penguasa berdasarkan norma - norma hukum, guna menutup biaya produksi barang -barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. 4. Menurut Mr. Dr. N. J. Feldmann Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh terutang kepada penguasa, menurut norma - norma yang ditetapkannya secara umum, tanpa adanya kontraprestasi dan semata - mata digunakan untuk menutup pengeluaran - pengeluaran umum. Berdasarkan pengertian tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Pajak dipungut berdasarkan kekuatan Undang - Undang dan aturan pelaksanaannya. 2. Sifatnya dapat dipaksakan. 3. Tidak dapat ditunjukan adanya kontraprestasi imbalan secara langsung baik secara individual ataupun pemerintah. 4. Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

1. 2. Jenis-jenis Pajak

Menurut sifatnya pajak dapat dibedakan atas dua bagian : 1. Pajak Subjektif Pajak subjektif adalah pajak yang memperhatikan keadaan pribadi Wajib Pajak untuk menetapkan pajaknya, contohnya : Pajak Penghasilan PPh Universitas Sumatera Utara 2. Pajak Objektif Pajak Objektif adalah pajak yang pemungutannya berdasarkan objeknya, tanpa memperhatikan keadaan Wajib Pajak, contohnya : Pajak Pertambahan NilaiPPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Menurut lembaga pemungutannya, pajak dibagi dua yaitu 1. Pajak Pusat Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contohnya : PPh, PPN, PPnBM 2. Pajak Daerah Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contohnya : Pajak Reklame, Pajak Hiburan. Menurut golongan,pajak dapat dibedakan dua yaitu 1. Pajak Langsung Pajak Langsung adalah pajak yang pembebannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak yang bersangkutan. Contoh : Pajak Penghasilan 2. Pajak Tidak Langsung Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan ke pihak lain. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai. Universitas Sumatera Utara

1. 3. Fungsi Pemungutan Pajak Fungsi pemungutan pajak ada dua yaitu :

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Penghasilan Badan Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dan Penerimaan Pajak Dikantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

22 163 61

Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Penghasilan (PPH) Badan Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.

8 119 63

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 9

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 1

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 18

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 19

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Chapter III V

0 0 21

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 1

Tentang Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 6