4. Untuk masa pajak Oktober sd Desember dikeluarkan paling
lambat akhir bulan Januari. g.
Setiap kali pengeluaran Surat Tagihan Pajak untuk suatu masa atau periode, hendaknya memperhatikan masa - masa pajak
sebelumnya dalam tahun pajak yang bersangkutan yang perlu diterbitkan Surat Tagihan Pajak.
h. Bentuk, jenis, kode formulir yang dipergunakan dalam rangka
pengeluaran Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan adalah bentuk, jenis dan kode formulir sebagaimana ditetapkan dalam
keputusan Direktorat Jendral Pajak Nomor KEP-63PJ.111990 dan Nomor KEP-09PJ1992.
i. Unit organisasi yang menangani proses pengeluaran Surat Tagihan
Pajak disesuaikan dengan unit organisasi sebagaimana dimaksud dalam keputusan Menteri Keuangan Nomor 516KMK.011992
tentang Organisasi dan tata kerja Direktorat Jendral Pajak.
2. 6. Penerbitan Surat Tagihan Pajak STP Pajak Penghasilan Pasal 25
Menurut Surat Edaran Direktorat Jendral Pajak Nomor SE- 41PJ.412001 tentang penerbitan Surat Tagihan Pajak STP Pajak
Penghasilan Pasal 25 menjelaskan bahwan: a.
Surat Tagihan Pajak atas Pajak Penghasilan Pasal 25 yang tidak atau Kurang dibayar bagi Wajib Pajak bank dan Lembaga Bukan Bank,
perusahaan Negaradaerah,Perusahaan PMA dan PMDN, Wajib Pajak
Universitas Sumatera Utara
yang dikelola oleh KPP badora,Wajib Pajak baru, dan 100 Wajib Pajak besar
dikeluarkan setiap saat setelah lewat jatuh tempo pembayaranpenyetoran.
b. Surat Tagihan Pajak atas Pajak Penghasilan Pasal 25 yang tidak atau
kurang dibayar bagi Wajib Pajak Orang Pribadi pengusaha tertentu diterbitkan setiap saat lewat jatuh tempo pembayaranpenyetoran.
c. Penerbitan Surat Tagihan Pajak dilakukan meliputi bulan - bulan pada saat
atau masa Pajak Penghasilan terutang yang tidak atau kurang dibayar atau timbulnya sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga yang terutang.
d. Besar angsuran setiap bulan dalam rangka penerbitan Surat Tagihan Pajak
Penghasilan Pasal 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi pengusaha tertentu didasarkan pada pemeriksaan lapangan pada pelaksanaan ekstensifikasi
Wajib Pajak dan intensifikasi pajak serta peredaran bruto menurut Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sepanjang Dasar
Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai meliputi satu outletgerai yang dimiliki Wajib Pajak terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak yang sama
dengan Kantor Pelayanan Pajak dimana Pengusaha Kena Pajak terdaftar.
Universitas Sumatera Utara
2. 7. Penomoran Surat Tagihan Pajak
Setiap Surat Tagihan Pajak memiliki nomor unik atau disebut nomor kohir. Penomoran STP ini sama persis dengan penomoran SKP dengan format
sebagai berikut : 1.
AAAAABBBCCDDDEE. AAAAA menunjukkan nomor urut dalam lima digit. Misalnya 00202.
2. BBB meunjukkan kode untuk jenis pajak. Misalnya 106 untuk PPh Badan
atau 107 untuk PPN. 3.
CC menunjukkan tahun pajak. Misal untuk tahun pajak 2007 kodenya adalah 07.
4. DDD adalah kode KPP yang menerbitkan. Misalnya angka 059
menunjukkan KPP PMA Enam. 5.
EE menunjukkan tahun diterbitkannya STP tersebut. Misalnya jika STP diterbitkan tahun 2008 maka kodenya adalah 08.
2. 8. Cara Melunasi Surat Tagihan Pajak.