Teknik Wawancara Teknik Pengumpulan Data

pelaksanaan program tetapi melakukan penelitian ke kodim 0421 untuk mendapatkan data tentang upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam pengentasan buta aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun 2010 seperti data jumlah buta aksara, data tutor pelaksana program, data deskripsi Kodim 0421, jadwal kegiatan program buta aksara dan materi program buta aksara.

2. Teknik Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab; baik secara langsung maupun tidak langsung dengan orang yang menjadi sumber data informan. Moh. Ali.1992:64 Maryeani berpendapat bahwa teknik wawancara merupakan salah satu pengambilan data yang dilakukan melalui kegiatan komunikasi lisan dalam bentuk terstruktur, semi struktur dan terstruktur. Teknik wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan data penelitian yang berupa jawaban pertanyaan lisan yang diajukan oleh peneliti. Digunakannya wawancara pada penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi secara lengkap, mendalam dan komprehensif sesuai dengan tujuan penelitian. Pada penelitian ini, proses wawancara dalam rangka mendapatkan data, dilakukan dengan interviu bebas, maksudnya peneliti bebas menanyakan apasaja hal-hal yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan model wawancara ini dikategorikan ke dalam wawancara tidak berstruktur. Teknik ini digunakan sebagai pelengkap dan untuk memperkuat hasil data-data yang diperoleh. Dalam penelitian ini digunakan bentuk wawancara tidak berstruktur sebagai panduan wawancara.Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan kepala Pasiter dan anggota Kodim yang menjadi anggota pelaksana program untuk mengetahui informasi selengkapnysa mengenai upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam pengentasan buta aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun 2010. 3. Teknik Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan langkah-langkah pengumpulan data dan fakta melalui catatan, buku, arsip, dan pada umumnya berupa data sekunder. Husin Sayuti dan M. Toha. Hal 163 Menurut Suharsimi Arikunto, teknik pengumpulan dengan cara dokumentasi berarti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen peraturan-peraturan notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Mencatat data alur yang diperoleh data tentang teori yang bersesuai dengan masalah dalam penelitian, maka digunakanlah teknik kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca, memahami, dan membuat catatan-catatan teori dari berbagai buku yang berhubungan erat dengan masalah yang diteliti. Suharsimi Arikunto.1998:135 Jadi, dengan menggunakan teknik dokumentasi mengumpukan data dan fakta melalui catatan, buku, arsip, dan majalah yang memperjelas informasi tentang kegiatan Program Pengentasan Buta Aksara dan upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam pelaksanaan Program Pengentasan Buta Aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun 2010.

E. Teknik Analisis Data