Konsep Bakti TNI Tinjauan Pustaka

2. Buta bahasa Indonesia Yaitu masyarakat atau individu yang tidak mengetahui atau tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupannya sehari-hari dalam berinteraksi. 3. Buta pendidikan dasar Yaitu warga belajar yang belum atau tidak mendapatkan kesempatan pendidikan dasar. Pendidikan dasar ialah pendidikan dasar membaca, menulis dasar keterampilan dan lain sebagainya.

2. Konsep Bakti TNI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:71 bakti adalah tunduk dan hormat atau perbuatan yang menyatakan setia kepada masyarakat sebagai anggota kesatuan Tentara Nasional Indonesia. Pengertian Bakti TNI secara luas merupakan perwujudan Dharma Bakti TNI sebagai alat pertahanan Negara dengan mendayagunakan kemampuan TNI bersama-sama instansi pemerintah terkait dan komponen bangsa lainnya dengan rangka tugas operasi militer selain perang dalam membantu pemerintah memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya sesuai dengan sistem pertahanan semesta, membantu tugas pemerintah dan menangani permasalahan sosial di daerah dan membantu menanggulangi bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusian staf umum teritorial angkatan darat, 2011:5. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bakti TNI merupakan perbuatan atas kesetian satuan anggota TNI atau instansi pemerintah terkait terhadap negara kesatuan republik Indonesia dalam mempertahankan negara dan membantu pemerintah dan menangani permasalan sosial di negara kesatuan republik Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya satuan teritorial Kodim 0421 membawahi dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan wilayah Kabupaten Pesawaran. Sedangkan dalam bidang teritorial Kodim 0421 mempunyai empat kegiatan yaitu: Korem 043Gatam- Kodim 0421Lamsel. 2010:7-8 “Dibidang teritorial, Kodim 0421Lamsel mempunyai empat kegiatan yaitu bidang Menajemen, bidang Pembinaan Ketahanan Wilayah Bintawil, bidang Komunikasi Sosial Komsos, dan bidang Bhakti TNI”. Staf Angkatan Darat, 2008: 7 Secara singkat dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bidang Manajemen Bidang ini terbagi lagi menjadi empat kegiatan yaitu: 1.1 Manajemen teritorial Apel Komandan Koramil dan Bintara Pembina Desa 1.2 Manajemen Teritorial, pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan Teritorial Binsiap Apwil dan Puanter 1.3 Manajemen Teritorial Pendayagunaan Koramil Model 1.4 Manajemen Teritorial Lomba Binter 2. Bidang Pembinaan Ketahanan Wilayah Bintawil Bidang ini terbagi lagi menjadi empat kegiatan yaitu: 2.1 Bintawil Himpun, Sun dan Inventarisasi data RTRW dan SDAB 2.2 Bintawil Pembinaan Kepramukaan 2.3 Bintawil Pembinaan Pata Jarak Jaring Ter 2.4 Bintawil Ketahanan Pangan 2.5 Bintawil Sos Balatkom dan Paham Radikal 2.6 Bintawil Hemat Energi 2.7 Bintawil Pembinaan Tata Ruang Wilhanrat. 3. Bidang Komsos Komunikasi Sosial Bidang ini terbagi lagi menjadi empat kegiatan yaitu: 3.1 Binkomsos Katpuan Komsosos 3.2 Binkomsos Gar Komsos dengan Appemi 3.3 Binkomsos Gar Komsos dengan Kommas 3.4 Binkomsos Komsos dengan KB TNI 3.5 Binkomsos Giat Olah Raga bersama Masyarakat 3.6 Binkomsos Giat Seni Budaya bersama Masyarakat 4. Bidang Bhakti TNI Bidang ini terbagi lagi menjadi empat kegiatan yaitu: 4.1 Bhakti TNI Karya Bhakti 4.2 Bhakti TNI Pekan Bhakti 4.3 Bhakti TNI Kegiatan Penghijauan 4.4 Bhakti TNI Pengentasan Buta Aksara 4.5 Bhakti TNI Tentara Manunggal Membangun Desa Dari kelima bidang diatas salah satu bentuk kegiatan di bidang pendidikan yaitu Bakti TNI pengentasan buta aksara sebagai salah satu wujud kesetian membantu pemerintah dalam pengentasan buta aksara yang ada di daerah- daerah terpencil dan terisolir khususnya di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran.

3. Konsep Komando Distrik Militer 0421Lampung Selatan