Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi secara sistematis dan aktual mengenai
fakta-fakta. Penggunaan metode deskriptif kualitatif ini dianggap sangat relevan karena sasaran penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam
pengentasan buta aksara di Kecamatan Punduh Pedada kabupaten Pesawaran Tahun 2010.
B. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud dengan variabel adalah objek suatu penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Suharsimi Arikunto.1998:19 Sedangkan menurut Hadari Nawawi dan Mimi Martini yang dimaksud dengan variabel
penelitian adalah beberapa gejala yang berfungsi sama dalam suatu masalah. Hadari Nawawi dan Mimi Martini. 1994: 49
Dari pendapat di atas maka variabel penelitian adalah suatu gejala yang menjadi objek atau
perhatian dalam sebuah penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal dengan fokus penelitian pada upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam
pengentasan buta aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun 2010.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Budi Kuestoro dan Basrowi berpendapat populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek
yang menjadi sasaran penelitian. Budi Kuestoro dan Basrowi, 2006: 435. Hadari Nawari menjelaskan bahawa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari
manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test, atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.
Hadari Nawawi, 1993: 141.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah 400 orang diambil
dari 2 desa yaitu Desa Kampung Baru dan Desa Sukajaya Punduh Kecamatan Punduh Pedada dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah Anggota Populasi
NO Nama desa
JUMLAH JUMLAH
L P
1. Kampung Baru
128 Orang 89 Orang
217 Orang 2.
Sukajaya Punduh 113 Orang
70 Orang 183 Orang
400 Orang Sumber: Hasil Survei Kodim 0421
Berdasarkan tabel diatas maka, jumlah anggota populasi dalam penelitian ini sebanyak 400
orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian. Dalam
menentukan sampel digunakan teknik sampling yaitu purposive sampling atau dikenal juga
dengan sampling pertimbangan karena tidak semua penduduk yang buta aksara mengikuti atau menjadi peserta program buta aksara di kecamatan punduh pedada.
Hadari Nawawi berpendapat bahwa sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang
menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Hadari Nawawi, 1993: 144. Sedangkan Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa:
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 maka, subyeknya diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya
apabila subyeknya besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih. Suharsimi Arikunto, 1987: 107.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengambil sampel sebesar
10. Oleh sebab itu jumlah anggota sampel adalah
10x400 = 40 Orang yang tersebar di dua desa. 100
Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2 Jumlah Anggota Sampel
No Nama Desa
Jumlah Penduduk mengikuti PBA
1. Kampung Baru
20 Orang 2.
Sukajaya Punduh 20 Orang
Jumlah 40 orang
D. Teknik Pengumpulan Data