Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

mengenai upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam pengentasan buta aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun 2010. 3. Teknik Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan langkah-langkah pengumpulan data dan fakta melalui catatan, buku, arsip, dan pada umumnya berupa data sekunder. Husin Sayuti dan M. Toha. Hal 163 Menurut Suharsimi Arikunto, teknik pengumpulan dengan cara dokumentasi berarti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen peraturan-peraturan notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Mencatat data alur yang diperoleh data tentang teori yang bersesuai dengan masalah dalam penelitian, maka digunakanlah teknik kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca, memahami, dan membuat catatan-catatan teori dari berbagai buku yang berhubungan erat dengan masalah yang diteliti. Suharsimi Arikunto.1998:135 Jadi, dengan menggunakan teknik dokumentasi mengumpukan data dan fakta melalui catatan, buku, arsip, dan majalah yang memperjelas informasi tentang kegiatan Program Pengentasan Buta Aksara dan upaya yang dilakukan Kodim 0421 dalam pelaksanaan Program Pengentasan Buta Aksara di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun 2010.

E. Teknik Analisis Data

Data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan demikian, teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis data kualitatif yaitu data yang berupa fenomena-fenomena yang terjadi yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis untuk membuktikan keterangan yang telah dirumuskan. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan penyusunan data untuk mempermudah peneliti, apakah semua data sudah memadai atau belum dan apakah data tersebut berguna atau tidak, kemudian data diseleksi dan diolah dengan cara menginterpretasi atau menafsirkan hasil pengamatan dan wawancara serta mengklasifikasikan hasil pengamatan dan hasil wawancara. Pada penelitian ini data yang telah diolah dan dianalisa kemudian ditarik kesimpulan secara umum dan dituangkan dalam bentuk tulisan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penjelasan atau pemaparan penelitian diatas, dapat ditarik simpulan yaitu: Kodim adalah satuan teritorial TNI AD selaku sub kompartemen Strategis yang merupakan bagian dari Kodam IISwj melaksanakan tugasnya dalam bidang pengentasan buta aksara di kecamatan Punduh Pedada melalui upaya yaitu: 1. Tahap perencanaan meliputi persiapan awal diantaranya pendataan terhadap penduduk, penentuan lokasi pelaksanaan program, Menentukan tujuan pelaksanaan program, persiapan kegiatan belajar mengajar materi yang akan diajarkan, dan penunjukan personel pelaksana. 2. Tahap pelaksanaan program meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, hambatan-hambatan yang dihadapi dan solusi atas permasalahan yang ada. Berdasarkan jadwal, kegiatan belajar dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu dengan rincian jumlah jam setiap pertemuan maksimal 2 jam. 3. Tahap evaluasi adalah pengukuran tingkat keberhasilan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang dicapai serta hambatan atau kekurangan- kekurangan dalam pelaksanaan sebuah program atau kegiatan sehingga kesalahan atau kekurangan tersebut dapat segera diatasi. Evaluasi pelaksanaan program pengentasan buta aksara terbagi menjadi 3 tahap yaitu pada tri wulan pertama, yang menyatakan kurang efektifnya pelaksanaan program karena dari 40 peserta belajar secara bersamaan sehingga suasana pembelajarn kurang kondusif oleh kerena itu diadakan pembagian kelompok dari