Tipe Perusahaan Perusahaan High-Profile dan Low-Profile

Nilai-nilai tersebut diterapkan oleh perusahaan yang dibentuk oleh para investor asing dalam kegiatan operasional perusahaan di Indonesia. Perusahaan berbasis asing memiliki teknologi yang cukup, skill karyawan yang baik, jaringan informasi yang luas, sehingga memungkinkan melakukan disclosure secara luas. Seperti diketahui, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat merupakan negara- negara yang sangat memperhatikan isu-isu sosial lingkungan, seperti: pelanggaran hak asasi manusia, pendidikan, tenaga kerja, efek rumah kaca, pembalakan liar, serta pencemaran air. Negara-negara asing cenderung lebih perhatian aktivitas serta pengungkapan CSR. Pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan salah satu media yang dipilih untuk memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya. Dengan kata lain, apabila perusahaan di Indonesia memiliki kontrak dengan foreign stakeholders baik dalam ownership dan trade, maka perusahaan akan lebih didukung dalam melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial Machmud Djakman, 2008. Banyak penelitian yang menggunakan foreign shareholding sebagai variabel independen yang mempengaruhi pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Hadi dan Sabeni 2002 dalam Pian 2010 menunjukkan hasil yang signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut: H6: Besarnya kepemilikan saham asing berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.

2.3 Penelitian Terdahulu

Amran dan Devi 2008 melakukan penelitian mengenai CSR di Malaysia. Mereka menyelidiki mengenai pengaruh pemerintah dan kerjasama dengan pihak asing, terutama perusahaan multinasional, dengan perkembangan corporate social reporting CSR dalam ekonomi, dimana tingkat kesadaran CSR rendah dan tekanan akan penerapan CSR juga lemah. Penelitian ini mengungkapkan kebenaran bahwa pemerintah berpengaruh terhadap perkembangan CSR di Malaysia, sedangkan kerjasama dengan pihak asing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan CSR di Malaysia. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Alat Analisis Variabel Penelitian Hasil Penelitian Anggraini 2006 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, profitabilitas. Variabel Dependen: CSR disclosure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua perusahaan mengungkapkan kinerja ekonomi karena sudah ditetapkan dalam PSAK 57. Kepemilikan manajemen dan tipe industri menjadi bahan pertimbangan untuk pengungkapkan CSR. Sembiring 2005 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: ukuran perusahaan, profitabilitas, profil, ukuran dewan komisaris, leverage. Variabel Dependen: pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan, profil, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan profitabilitas, dan leverage gagal membuktikan pengaruh signifikannya. Rosmasita 2007 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: kepemilikan manajemen, tingkat leverage, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. Variabel Dependen: pengungkapan sosial. 1 Pengujian secara simultan menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor perusahaan terhadap pengungkapan CSR perusahaan, 2 variabel kepemilikan manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial. Machmud dan Djakman 2008 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: kepemilikan asing, kepemilikan institusi. Variabel Dependen: corporate social disclosure index CSDI. Kepemilikan asing, dan kepemilikan institutional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Hal ini mengindikasikan bahwa struktur kepemilikan asing maupun institutional tidak mempunyai perhatian terhadap pengungkapan CSR untuk membuat keputusan investasi Pian 2010 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: kepemilikan saham, ukuran perusahaan, profitabilitas. Variabel Dependen: CSR Faktor kepemilikan saham pemerintah, regulasi pemerintah, tipe perusahaan dan ukuran industri berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR di Indonesia. Sementara itu, kepemilikan saham asing dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR di Indonesia. Anggraini 2011 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: Kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Variabel Dependen: pengungkapan pertanggungjawaban sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi pegungkapan pertanggungjawaban sosial adalah ukuran perusahaan dan tipe perusahaan yang merupakan variabel kontrol. Sedangkan variabel kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan ROA tidak mempengaruhi pengungkapan pertanggungjawaban sosial. Maulida 2013 Regresi Linear Berganda Variabel Independen: kepemilikan asing, afiliasi asing, proyek pemerintah. Variabel Dependen: pengungkapan tanggung jawab sosial Variabel kontrak atau proyek dari pemeritah memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan variabel kepemilikan saham asing, afiliasi asing tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70