134 SMK Negeri 1 Bandar Lampung, kemudian tes diberikan pada kelas
penelitian XI AP2 SMK Negeri 1 Bandar Lampung.
3.6.1 Uji Validitas Tes
Validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk mengukur validitas instrumen digunakan
rumus korelasi product moment dengan menggunakan program Software Anates.
r
hitung =
N
∑
XY-
∑
X
∑
Y N
∑X²-∑X² N∑Y²-∑Y²
Dimana: rhitung
= koefisien korelasi X
= skor butir soal Y
= skor total N
= jumlah sampel Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus:
t
hitung = r
n – 3
t - r ²
Dimana: t
= nilai
t
hitung
r = koefisien korelasi r
hitung
n = jumlah responden
135 dengan kriteria pengujian, apabila
t
hitung
t
tabel maka soal tersebut valid, demikian sebaliknya apabila
t
hitung
t
tabel maka soal tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba validitas yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut. 1. Perangkat tes yang digunakan untuk pre tes di uji cobakan kepada 20 orang.
Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 30 soal. Dari 30 butir tersebut lima diantaranya tidak valid yaitu butir nomor 1, 16, 21, 26, dan
30. Butir soal yang tidak valid diperbaiki dan digunakan dalam pre test yang dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2011.
2. Perangkat tes yang digunakan untuk test siklus I diujicobakan kepada 20 orang. Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 20 butir. Dari 20
butir tersebut lima diantaranya tidak valid yaitu butri nomor 2, 6, 9, 14 dan 19. Butir soal yang tidak valid diperbaiki dan digunakan dalam test
formatif yang dilakukan pada akhir siklus I tanggal 16 Nopember 2011. 3
Perangkat tes yang digunakan untuk test siklus II diujicobakan kepada 20 orang. Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 20 butir. Dari 20
butir tersebut butir diantaranya yang tidak valid yaitu butir nomor 1, 7, 15 dan 16. Butir soal yang tidak valid diperbaiki dan digunakan dalam test
formatif yang dilakukan pada akhir siklus II tanggal 7 Desember 2011. 4.
Perangkat test yang digunakan untuk tes siklus III diujicobakan kepada 20 orang. Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 20 butir. Dari 20
butir tersebut semuanya valid dan digunakan dalam tes formatif yang dilakukan pada akhir siklus III 28 Desember 2011.
136
3.6.2 Uji Reliabilitas Tes