136
3.6.2 Uji Reliabilitas Tes
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila dilakukan tes kepada subyek yang  sama.    Reliabilitas  menunjuk  pada  suatu  pengertian  bahwa  suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.    Instrumen  dikatakan  dapat  dipercaya  jika  memberikan  hasil  yang
tetap  apa  apabila  diujikan  berkali-kali  Arikunto,2006:60    Untuk mengukur  reliabilitas  digunakan  metoda  alpha  dengan  menggunakan
program softwere Anates.
Dalam  penelitian  ini,  untuk  menentukan  besarnya  koefisien    korelasi, maka digunakan tabel sebagai berikut.
Tabel 3.4. Kategori besarnya reliabilitas
No.                    Nilai  r
11
Keterangan
1                   0,00 sampai 0,20                   Sangat Rendah 2                   0,21 sampai 0,40                   Rendah
3                   0,41 sampai 0,60                   Cukup 4                   0,61 sampai 0,80                   Tinggi
5                   0,81 sampai 1,00                   Sangat Tinggi
Suharsimi Arikunto 2006 :233
Berdasarkan hasil uji reliabilitas tes dapat dijelaskan sebagai berikut. 1.  Tes  yang  digunakan  untuk  pre  test  mempunyai  tingkat  reliabilitas
sebesar 0,94.  Dengan demikian tes tersebut dapat dikatakan reliabel. 2.
Tes  yang  digunakan  untuk  siklus  I  mempunyai  tingkat  reliabilitas sebesar  0,78.    Dengan  demikian  tes    tersebut  dapat  dikatakan
reliabel.
137 3.  Tes  yang  digunakan  untuk  siklus  II  mempunyai  tingkat  reliabilitas
sebesar 0,94.  Dengan demikian tes tersebut dapat dikatakan reliabel. 4.  Tes  yang  digunakan  untuk  siklus  III  mempunyai  tingkat  reliabilitas
sebesar 0,96.  Dengan demikian tes tersebut dapat dikatakan reliabel.
3.6.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes
Untuk  menguji  tingkat  kesukaran  soal  digunakan  penghitungan  dengan program Anates.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:210 klasifikasi taraf kesukaran adalah sebagai berikut.
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang.
Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah. Berdasarkan hasil uji coba kesukaran soal tes awal, siklus I, siklus II, dan
siklus III diperoleh hasil sebagai berikut. 1.  Taraf kesukaran soal tes awal, 9 soal kategori mudah, 16 soal katagori
sedang dan 3 soal kategori sangat nudah. 2.  Taraf kesukaran soal siklus I,  19 soal kategori sedang, 1 soal kategori
sukar. 3.  Taraf kesukaran soal siklus II, 13 soal kategori sedang, 6 soal kategori
mudah dan 1 soal kategori sangat mudah. 4.  Taraf kesukaran soal siklus III, 11 soal kategori sedang, 8 soal kategori
mudah dan 1 soal kategori sangat mudah.
138
3.6.4 Daya Beda Tes