dari para ahli sehingga diperoleh produk media video pembelajaran yang masuk kategori layak.
4.4.1 Pengujian Kelayakan Media Video Pembelajaran Pengenalan
Kamera DSLR
Proses pengembangan media video pembelajaran pengenalan kamera DSLR ini telah mendapat validasi dari para ahli media, ahli materi dan validasi
keefektifan dari siswa. Berdasarkan data yang peneliti peroleh pada tahap pengembangan media video pembelajaran, dapat diketahui bahwa media video
pembelajaran pengenalan kamera DSLR ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada proses pembelajaran komposisi foto digital. Media video
pembelajaran ini bisa dikatakan valid berdasarkan hasil validasi konten dan tampilan oleh ahli materi dan ahli media.
Dari hasil pengujian media video pembelajaran oleh ahli materi, media video pembelajaran ini dapat dikatakan layak dan bisa digunakan dalam proses
pembelajaran komposisi foto digital kelas XI Multimedia di SMKN 11 Semarang. Hal ini dibuktikan dengan hasil olah angket ahli materi mendapat hasil rata-rata
97,3 dari nilai maksimal 100 dan masuk dalam kategori sangat baik Sedangkan penilaian dari ahli media mendapatkan beberapa masukan
untuk media ini. Namun beberapa masukan tersebut sudah peneliti revisi dan secara keseluruhan media ini dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan dengan
hasil angket untuk ahli media yang mendapatkan nilai 85 dari nilai maksimal 100 pada aspek efisiensi termasuk dalam kategori sangat baik, untuk aspek
tampilan program mendapat nilai 74 dari nilai maksimal 100 yang termasuk dalam kategori baik dan pada aspek kualitas teknis dan keefektifan program
mendapat nilai 85 dari nilai maksimal 100 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil penilaian tersebut dapat dikatakan bahwa media tersebut
layak untuk digunakan sebagai media video pembelajaran dalam proses pembelajaran komposisi foto digital.
4.4.2 Pengujian Kelayakan Media Video Pembelajaran Pengenalan