Daya Pembeda Uji Hipotesis

3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar, karena soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha dalam pemecahannya.Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk memecahkannya. Menurut Arikunto 2002: 210 indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut a. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar b. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang c. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

3.6.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal merupakan kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Indeks deskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Untuk menghitung daya pembeda dari alat yang diukur, peneliti menggunakan Microsoft excel. Klasifikasi daya pembeda Arikunto, 2002: 218 a. D : 0,00 – 0,20 → jelek b. D : 0,20 – 0,40 → cukup c. D : 0,40 – 0,70 → baik d. D : 0,70 – 1,00 → baik sekali e. D : negatif, semuanya tidak baik

3.6.5 Uji Hipotesis

Pengujian t satu sampel merupakan salah satu pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan dengan satu sampel. Dalam pengujian ini variabel penelitiannya bersifat mandiri, oleh karena itu hipotesis penelitian tidak berbentuk perbandingan atau hubungan dua variabel atau lebih. Analisis data hasil penggunaan media video pembelajaran pengoperasian kamera DSLR dengan uji t satu sampel, yaitu untuk menguji hipotesis sebagai berikut : Ho: Tidak ada perbedaan antara hasil belajar siswa dalam pembelajaran Komposisi Foto Digital sebelum menerapkan media video pembelajaran pengenalan kamera DSLR pada siswa kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Ha: Ada perbedaan antara hasil belajar siswa dalam pembelajaran Komposisi Foto Digital setelah menerapkan media video pembelajaran pengenalan kamera DSLR pada siswa kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel yang data interval atau ratio adalah √ ∑ Keterangan: Md = mean dari perbedaan rata-rata pretest posttest ∑ = perbedaan devisiasi dengan mean devisiasi D = selisih nilai posttest dan pretest N = jumlah sampel yang diteliti Hasil perhitungan tersebut kemudian diuji dengan uji pihak kanan yang berlaku ketentuan, bila harga t hitung lebih besar atau sama dengan  dari t tabel maka Ha diterima , dengan kata lain Ho ditolak jika t hitung  t 1-  n-1 Sugiyono, 2013: 251.

3.7 Hasil Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE PANDUAN PENGGUNAAN KAMERA DIGITAL DAN LENSA DSLR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE PANDUAN PENGGUNAAN KAMERA DIGITAL DAN LENSA DSLR.

0 6 16

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dan inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan pernapasan manusia.

0 0 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

PENINGKATAN SKILL PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 2 221

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 POKOK BAHASAN INTERNET PADA MATA PELAJARAN TIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA N 6 PURWOREJO.

1 0 119

PENINGKATAN KETERAMPILAN FOTOGRAFI KAMERA DSLR DENGAN METODE DRILL DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 2 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN FOTOGRAFI KAMERA DSLR DENGAN METODE DRILL DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATENM.

1 2 276

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Simulator Kamera DSLR terhadap Efektivitas Pembelajaran Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital: Studi Kasus SMKN 1 Pringapus T1 Full text

0 0 19

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Simulator Kamera DSLR terhadap Efektivitas Pembelajaran Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital: Studi Kasus SMKN 1 Pringapus

0 0 1