Kegiatan Awal Kegiatan Inti

diambil pada akhir pertemuaan kedua, baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bentuk soal adalah uraian berjumlah 9 soal. b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada lembar observasi ini berisi tentang semua aspek aktivitas yang diamati ketika proses pembelajaran berlangsung. Setiap siswa diamati poin kegiatannya selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara mengisi lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Tabel 3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Keterangan kriteria penilaian aktivitas belajar siswa: A. Kemampuan mengemukakan pendapatide Skor Kriteria Tidak mengemukakan pendapatide. 1 Mengemukakan pendapat ide namun tidak sesuai dengan pembahasan. 2 Mengemukakan pendapat ide sesuai dengan pembahasan. No Nama Aspek yang Diamati A B C D E 1 2 3 dst. ∑ x i N X Keterangan B. Mencari informasi untuk memecahkan masalah Skor Kriteria Tidak aktif atau hanya diam saja tidak mencari informasi untuk memecahkan masalah. 1 Aktif tetapi hanya mencari informasi seadanya dari buku pegangan siswa. 2 Aktif mencari informasi untuk memecahkan masalah dari berbagai sumber ataupun dengan bertanya pada teman dan guru. C. Mengajukan pertanyaan Skor Kriteria Tidak mengajukan pertanyaan. 1 Mengajukan pertanyaan yang tidak sesuai dengan permasalahan pada materi pokok lingkungan. 2 Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan permasalahan materi pokok lingkungan. D. Bekerja lebih cepat daripada anak-anak lain Skor Kriteria Tidak aktif bekerja atau hanya diam saja dalam berdiskusi. 1 Bekerja tetapi lambat dalam berdiskusi. 2 Bekerja dengan cepat dalam berdiskusi. E. Melakukan lebih banyak daripada anak-anak lain Skor Kriteria Tidak melakukan diskusi atau hanya diam saja. 1 Memberikan sedikit kontribusi dalam berdiskusi. 2 Memberikan banyak kontribusi dalam berdiskusi.

F. Teknik Analisis Data

1 Data Kuantitatif Data kemampuan berpikir kreatif siswa diperoleh dari hasil pretestpostest dengan teknik penskoran nilai yaitu: 100 X N R S  Keterangan: S = Nilai yang diharapkan R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut Purwanto, 2008: 112 Data kemampuan berpikir kreatif siswa dapat ditinjau berdasarkan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi N-Gain. Gain yang dinormalisasi N-Gain dapat dihitung dengan formula Hake sebagai berikut: 100 X Y Z Y X Gain N     Keterangan: X= Nilai p ostest tiap individu Y= Nlai pretest tiap individu Z= Skor maksimum Tabel 4. Kriteria N-gain yang diperoleh siswa N-gain Kriteria g 70 70 g 30 g 30 Tinggi Sedang Rendah Note that: a positive Hake gain indicates a student learning gain; the maximum gain possible is 1; a negative Hake gain occurs when the post- test score is less than the pre-test score; a zero result occurs when the post-test score is equal to the pre-test score Loranz, 2008:2.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA SUB MATERI POKOK KERUSAKAN/ PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Arjuna Bandar Lampung Tahun Pe

10 38 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP AFEKTIF RECEIVING DAN RESPONDING SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA PERSADA Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 98

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Perintis 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2 26 71

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI POKOK PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Jati Agung Semester Genap TP. 2014/2015)

3 20 65

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN (Studi Eksperimental terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 58

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50