Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

X Y 1 Y 2 menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah diharapkan siswa dapat Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain Elaboration. Penelitian ini mengenai pengaruh penggunaan model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pegaruh penggunaan model problem posing, sedangkan variabel terikatnya adalah berpikir kreatif siswa. Hubungan antara kedua variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut: Gambar 1. Desain kerangka pikir Keterangan: X : Variabel bebas yang menggunakan model Problem Posing Y 1 : Variabel terikat yaitu keterampilan berpikir kreatif siswa Y 2: Variabel terikat yaitu aktivitas belajar siswa

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Pengaruh model problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok lingkungan. 2. H = Tidak ada pengaruh signifikan penggunaan model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok lingkungan. H 1 = Tidak ada pengaruh signifikan penggunaan model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok lingkungan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kemampuan Berpikir Kreatif

Kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan Robbins dalam Syafaruddin, 2012: 72. Sedangakan menurut Hasan dalam Syafaruddin, 2012: 71-72 menyatakan bahwa kemampuan ability adalah “kesanggupan, kecakapan, pengetahuan, keahlian, dan kepandaian, yang dapan dinyatakan melalui pengukuran- pengukuran tertentu”. Pengertian berpikir menurut Bono 2007: 24 ialah sebagai keterampilan mental yang memadukan kecerdasan dengan pengalaman. Sehingga dapat dikatakan tidak setiap orang yang cerdas memiliki tingkat berpikir yang bagus pula, karena keterampilan berpikir yang bagus didapat juga karena adanya kebiasaan atau pengalaman. Sedangakan menurut Reason dalam Sanjaya, 2006: 230 menjelaskan berpikir thinking adalah proses mental seseorang yang lebih dari sekadar mengingat remembering dan memahami comprehending. Berpikir menyebabkan seseorang harus bergerak hingga di luar informasi yang didengarnya. Misalkan kemampuan berpikir seseorang untuk menemukan solusi baru dari suatu persoalan yang dihadapi. Seseorang dapat berpikir kreatif atau berpikir divergen, karena mempunyai kreativitas dalam dirinya. Berpikir kreatif adalah penggunaan dasar proses berpikir untuk mengembangkan atau menemukan ide atau hasil yang asli orisinil, estetis, konstruktif yang berhubungan dengan pandangan, konsep, yang penekannannya ada pada aspek berpikir intuitif dan rasional khususnya dalam menggunakan informasi dan bahan untuk memunculkan atau menjelaskan dengan perspektif asli pemikir Arnyana, 2006: 498. Menurut Rusman 2014: 324 berpikir kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah. Sedangkan menurut Sutikno 2014: 151 menyatakan bahwa berpikir kreatif adalah pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk mampu mengeluarkan daya pikir dan daya karsanya untuk menciptakan sesuatu yang berada diluar pemikiran orang kebanyakan. Pengertian kreativitas menurut Hawadi 2001: 5 merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Kreativitas adalah potensi istimewa yang dimiliki oleh setiap orang. Sejak lahir setiap orang mempunyai kecenderungan untuk menunjukkan kemampuan kreatifnya meskipun dalam bidang dan kadar yang berbeda-beda. Tidak ada orang yang sama sekali tidak memiliki

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA SUB MATERI POKOK KERUSAKAN/ PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Arjuna Bandar Lampung Tahun Pe

10 38 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP AFEKTIF RECEIVING DAN RESPONDING SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA PERSADA Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 98

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Perintis 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2 26 71

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI POKOK PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Jati Agung Semester Genap TP. 2014/2015)

3 20 65

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN (Studi Eksperimental terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 58

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50