Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel X dan variabel Y. Variabel X adalah variabel bebas yaitu model inkuiri terbimbing dan variabel Y adalah variabel terikat yaitu keterampilan proses sains siswa. Hubungan antara variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut ini : Keterangan : X = Model inkuiri terbimbing, Y = Keterampilan proses sains siswa. Gambar 1. Hubungan antara model inkuiri terbimbing dan ketrampilan proses .

G. Hipotesis Penelitian

1. H : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa. H 1 : Ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa. 2. H : Rata-rata keterampilan proses sains siswa yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tubuh tumbuhan sama dengan proses pembelajaran yang biasa di Sekolah. H 1 : Rata-rata keterampilan proses sains siswa yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tubuh tumbuhan lebih tinggi daripada proses pembelajaran yang biasa di Sekolah. X Y

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Inkuiri Terbimbing

Model inkuiri terbimbing merupakan suatu model yang digunakan guru untuk mengajar dimana pelaksanaanya yaitu guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing- masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik. Akhirnya hasil laporan kerja kelompok dilaporkan kesidang pleno, dan terjadilah diskusi secara luas. Dari sidang plenolah kesimpulan akan dirumuskan sebagai kelanjutan hasil kerja kelompok Roestiyah, 2008:75. Model inkuiri adalah model yang mampu menggiring siswa untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inkuiri terpimpin menempatkan siswasebagai subyek belajar yang aktif Mulyasa,2003:234. Model inkuiri tidak hanya mengembangkan keterampilan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan emosional dan keterampilan. Inkuiri merupakan suatu proses yang bermula dari merumuskan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Ba

10 109 52

EFEKTIVITAS MEDIA REALIA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 2 42

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan Semester Genap Tahu

8 114 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUBUH TUMBUHAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau Mataram, Lampung Selatan T.P 2012/2013)

0 15 81

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATON (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 10 62

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD N 1 Kedaton Bandar Lampung 2012/2013)

0 5 55