Teknik Pengumpula Data Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Responden

Zα = 1,96 P = 0,50 Q = 1 – 0,50 d = 0,10 , maka n adalah dibulatkan menjadi 97 orang.

4.4. Teknik Pengumpula Data

Data-data yang menyangkut variabel dalam penelitian dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan melalui penjawaban kuesioner yang sudah disebar. Data- data yang terkait pada penelitian ini antara lain: 1. Data primer Data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang telah disesuaikan dengan variabel-variabel yang dinilai, yaitu pengetahuan penderita DM tipe 2 terhadap penyakit DM tipe 2. Sebelum dibagikan kepada responden, kuesioner akan dilakukan uji validitas dan reabilitas. Pengumpulan data langsung dilakukan oleh peneliti. 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari data mengenai penyakit DM tipe 2 yang telah dipublikasikan baik dari data rumah sakit yaitu kartu status penderita DM tipe 2.

4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan reliabilitas dilakukan 20 orang responden. Uji validitas dilakukan di RSUD. Abdul Manan Simatupang Kab. Asahan. Dari 20 pertanyaan yang tertera pada kuesioner, terdapat 18 pertanyaan yang valid dan reliabel yang tercantum pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlatio n Status Alpha Status Pengetahuan 1 0,662 Valid 0,918 Reliabel 2 0,531 Valid Reliabel 3 0,102 Tidak Valid Tidak Reliabel 4 0,682 Valid Reliabel 5 0,596 Valid Reliabel 6 0,596 Valid Reliabel 7 0,667 Valid Reliabel 8 0,596 Valid Reliabel 9 0,722 Valid Reliabel 10 0,682 Valid Reliabel 11 0,722 Valid Reliabel 12 0,722 Valid Reliabel 13 0,523 Valid Reliabel 14 0,523 Valid Reliabel 15 0,574 Valid Reliabel 16 0,869 Valid Reliabel 17 0,850 Valid Reliabel 18 0,523 Valid Reliabel 19 0,523 Valid Reliabel Universitas Sumatera Utara 20 0,336 Tidak valid Tidak realibel 4.6.Pengolahan Data dan Analisa Data Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara tertentu. Adapun rencana pengolahan data terdiri dari Wahyuni, 2006: a. Editing Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Apabila data belum lengkap atau terdapat kesalahan, maka data akan dilengkapi kembali dengan penyebaran kuesioner kembali kepada responden. b. Coding Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan program computer. c. Entry Data yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam program komputer. Program komputer yang rencananya akan dipakai adalah SPSS. d. Cleaning data Data-data yang telah dientri diperiksa kembali untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. e. Saving Data-data yang telah melewati tahapan yang di atas akan disimpan untuk keperluan analisa data selanjutnya. f. Analisa data Variabel pengetahuan yang berupa data kuantitatif skor hasil pengisian kuesioner diubah menjadi data kualitatif baik, sedang dan kurang dengan analisis kualitatif yaitu proses berpikir induktif dimulai dari keputusan- keputusan khusus data yang terkumpul kemudian diambil kesimpulan secara umum. Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUP. H. Adam Malik Medan yang terletak di Jalan Bungalow No. 17, Medan. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit umum daerah untuk wilayah Sumatera Utara dan merupakan rumah sakit rujukan tipe A. Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Rumah sakit ini memiliki departemen Ilmu Penyakit Dalam dan poliklinik khusus penyakit endokrin yang dibuka 3 kali dalam 1 minggu yaitu hari Senin, Rabu dan Kamis. Poliklinik ini merupakan lokasi pengambilan data untuk penelitian saya.

5.2. Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan pada 99 orang responden yang merupakan pasien rawat jalan Poliklinik Endokrin, khususnya penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Karakteristik yang diamati terhadap responden mencakup umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, lama menderita DM dan KGD pertama terdiagnosa DM. Berdasarkan karakteristik kelompok umur, hasil penelitian ini menyatakan bahwa kelompok umur terbanyak berada pada kelompok respoden berumur 40-60 tahun sebanyak 55,6 responden 55 orang dan yang paling sedikit adalah kelompok umur 40 tahun yang sebanyak 3,0 3 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Kelompok umur Jumlah orang Persentase 40 tahun 3 3,0 40 – 60 tahun 55 55,6 60 tahun 41 41,4 Jumlah 99 100 Berdasarkan karakteristik kelompok jenis kelamin, hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat laki-laki sebanyak 33,3 33 orang dan perempuan yang merupakan kelompok responden terbanyak yaitu sebanyak 66,7 66 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase Laki – laki 33 33,3 Perempuan 66 66,7 Jumlah 99 100 Untuk karakteristik responden menurut tingkat pendidikan, penelitian ini memperoleh data distribusi bahwa tingkat pendidikan SMA atau sederajat memiliki frekuensi terbanyak yaitu 39,4 39 orang, sedangkan untuk data frekuensi tidak sekolah sebanyak 2 2 orang. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah orang Persentase Tidak Sekolah 2 2,0 SD dan sederajat 17 17,2 Universitas Sumatera Utara SMP dan sederajat 14 14,1 SMA dan sederajat 39 39,4 Akademi Perguruan Tinggi 27 27,3 Jumlah 99 100 Menurut distribusi jenis pekerjaan, penelitian ini memperoleh hasil bahwa distribusi frekuensi terbanyak berada pada jenis pekerjaan Ibu Rumah Tangga yaitu 37,4 37 orang dan distribusi frekuensi yang paling sedikit adalah tidak bekerja yang sebanyak 6,1 6 orang. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase PNSTNIPOLRI 19 19,2 Pensiunan 23 23,2 Wiraswasta Pedagang 14 14,1 Ibu Rumah Tangga 37 37,4 Tidak Bekerja 6 6,1 Jumlah 99 100 Berdasarkan karakteristik lama menderita DM, hasil penelitian ini menyatakan bahwa responden yang lama menderita DM 0-12 bulan memiliki frekuensi yang paling sedikit sebanyak 10,1 10 orang, sedangkan responden yang lama menderita DM 1-10 tahun merupakan kelompok lama menderita DM yang paling banyak frekuensi respondennya yaitu sebanyak 54,5 54 orang. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 5.5 Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menderita DM Lama Menderita DM Jumlah orang Persentase 0-12 bulan 10 10,1 Universitas Sumatera Utara 1-10 tahun 54 54,5 10 tahun 35 35,4 Jumlah 99 100 Berdasarkan karakteristik KGD pertama terdiagnosa DM, penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar responden, yaitu 59,6 responden 59 orang yang mempunyai KGD pertama terdiagnosa 300 mgdl sedangkan hanya 6,1 responden 6 orang yang tidak mengetahui KGD pertama terdiagnosa DM. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan KGD pertama terdiagnosa KGD pertama terdiagnosa DM Jumlah orang Persentase 200 – 299 mgdl 34 34,3 300 mgdl 59 59,6 Tidak tahu 6 6,1 Jumlah 99 100

5.3. Hasil Analisa Data Pengetahuan