Penyimpangan tersebut dapat menimbulkan bencana, baik bagi manusia, ternak, tumbuh-tumbuhan, seperti halnya banjir, badai atau angin topan, kekeringan,
dan lain sebagainya.
Iklim beserta unsurnya penting untuk diperhatikan dan dipelajari dengan sebaik-baiknya, karena pengaruhnya sering menimbulkan masalah bagi manusia serta
makhluk hidup lainnya. Masalah tersebut merupakan tantangan bagi manusia karena harus berusaha untuk mengatasinya dengan menghindari atau memperkecil pengaruh
yang tidak menguntungkan kehidupan manusia.
Dari keadaan diatas penulis ingin mengadakan penelitian terhadap data curah hujan pada masa yang lalu dari bulan Januari 2002 sampai dengan Desember 2007 ,
untuk meramalkan curah hujan pada masa yang akan datang, sebagai bahan penulisan
tugas akhir dengan judul “PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE BOX-JENKINS”.
1.2. Perumusan masalah
Dalam penelitian ini, bagaimana meramalkan curah hujan yang akan datang bulan Januari 2008 menggunakan data curah hujan pada bulan Januari 2002 sampai dengan
Desember 2007 dengan metode Box-Jenkins.
1.3. Tinjauan Pustaka
Universitas Sumatera Utara
Metodologi ARIMA Box-Jenkins merupakan suatu pendekatan pembentukan model yang sangat kuat untuk analisis deret berkala. Model ARIMA memberikan kajian
yang teliti, tetapi tidak dapat diterapkan dengan baik kecuali apabila dimengerti dengan baik. Untuk nilai p, d, q, P, D, dan Q yang sangat kecil pada model umum
ARIMA p,d,q, P,D,Q
S
data dapat diprediksi.
ARIMA dikembangkan oleh Box dan Jenkins. Metode ini merupakan gabungan dari metode penghalusan, metode regresi dan metode dekomposisi. Metode
ini banyak digunakan untuk peramalan harga saham, penjualan, dan variabel runtun waktu lainnya. Model runtun waktu ini biasanya digunakan bila hanya sedikit yang
diketahui mengenai variabel-variabel tak bebas yang dapat digunakan untuk menjelaskan variabel bebas yang diminati. Dalam meramalkan curah hujan, maka
dapat digunakan beberapa buku antara lain:
Assauri, S [1] menguraikan tentang definisi peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan
ramalan adalah situasi atau kondisi yang diperlukan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara yang dikenal
dengan metode peramalan.
Daldjoeni, N [2] menguraikan tentang klimatologi yakni selukbeluknya, klasifikasinya serta pernyataannya secara wilayah. Dalam beberapa uraiannya
diusahakan relevansinya dengan kehidupan makhluk hidup.
Universitas Sumatera Utara
Iriawan Nur [3] menguraikan tentang pengolahan data statistik dengan menggunakan MINITAB versi 14. Minitab memberikan beberapa kelebihan dalam
mengolah data untuk Analysis of Variance ANOVA, analisis multivariate, peramalan, membuat grafik-grafik statistik dan lain-lain.
Kartasapoetra, Ance Gunarsih [4] menguraikan tentang iklim yang mencakup tinjauan tentang iklim, sifat, dan klasifikasinya, dan bagaimana pendekatan-
pendekatan yang dilakukan terhadap iklim yang berpengaruh terhadap berbagai bidang.
Makridakis, S [5] menguraikan bahwa dalam metode dan aplikasi peramalan Makridakis, pada dasarnya ada 2 model dari metode Box-Jenkins yaitu model linier
untuk deret statis Stationery Series dan model linier yang tidak statis Non Stationery Series. Model-model untuk deret statis menggunakan teknik penyaringan
Filter untuk deret waktu yaitu apa yang disebut dengan ARMA Auto Regresive- Moving Average untuk suatu kumpulan data, sedangkan untuk model yang tidak
statis menggunakan apa yang disebut ARIMA Auto Regresive-Integrate-Moving Average.Untuk suatu kumpulan data
,
model ARMA merupakan model yang
dibangun berdasarkan proses Autoregressive AR berorde p dan proses Moving Average MA berorde q menjadi :
X
t
= ф
1
X
t-
1
+ф
2
X
t-
2
+…+ф
p
X
t-p
+
e
t
- Ө
1
e
t-
1
- … - Ө
q
e
t-q
Untuk data yang dikumpulkan secara bulanan, pembedaan satu musim penuh tahun dapat dihitung X
t
– X
t-
12
= 1 – B
12
X
t.
Sehingga untuk model ARIMAp,d,f, P,D,Q
s
dengan s adalah jumlah periode per musim.
Universitas Sumatera Utara
Sosrodarsono Suyono [6] menguraikan tentang faktor iklim dan unsur iklim dimana iklim disuatu tempat atau daerah ditentukan oleh suhu udara, curah hujan,
angin, penyinaran matahari dan sebagainya. Faktor dan unsur iklim tersebut berpengaruh terhadap tanaman, hewan, manusia, dan kependudukan.
Sudjana [7] menguraikan tentang data yang terdiri atas 2 atau lebih variabel untuk mempelajari cara bagaimana data itu berhubungan. Hubungan yang didapat
pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Untuk keperluan analisis, variabel
bebas akan dinyatakan dengan X
1
, X
2
, …, X
k
k ≥1 sedangkan variabel tak bebas akan
dinyatakan dengan Y.
1.4. Tujuan Penelitian