UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Determinasi
Daun binahong yang digunakan diperoleh dari BALITTRO Bogor. Determinasi tanaman dimaksudkan untuk menetapkan kemurnian sampel yang
berkaitan dengan ciri-ciri makroskopis dengan mencocokan ciri-ciri tersebut terhadap pustaka. Sehingga telah dilakukan determinasi Daun
Binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis
dilaboratorium Herbarium LIPI Bogor , Jawa Barat. Dari hasil determinasi dapat dipastikan bahwa tanaman yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Daun Binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis
4.1.2 Hasil Pengujian Ekstrak Etanol 70 Daun Binahong Anredera
cordifolia Ten. Steenis Tabel 2.
Hasil Pengujian Ekstrak Etanol 70 Daun Binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis
Jenis Pengujian Hasil Pengujian
Warna Hijau tua
Bau Agak menyengat
Rendemen 4,45
Kadar air 1,8768
Kadar abu 4,83279
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.3 Hasil Penapisan Fitokimia Daun Binahong Tabel 3.
Hasil Penapisan Fitokimia Daun Binahong
Golongan Senyawa Hasil Penapisan
a. Alkaloid b. Flavonoid
c. Saponin d. SteroidTriterpenoid
e. Tannin f. Kuinon
g. Minyak atsiri h. Kumarin
i. Polifenol +
+ +
- -
- -
- +
Keterangan : + Memberikan reaksi positif, - Memberikan reaksi negatif
4.1.4 Hasil Pengukuran Rata-rata Kadar Asam Urat Darah Uji
Pendahuluan
Gambar 1 . Kurva Kadar Asam Urat Darah Rata-rata Hewan Uji Pendahuluan
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
6 9
K adar
A sam
U rat
D arah
Waktu hari
Dosis 10mgkgBB Dosis 100mgkgBB
Dosis 1000mgkgBB Dosis 2000mgkgBB
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4 . Hasil Pengukuran Rata-rata Kadar Asam Urat Darah pada Uji Pendahuluan
mgdl
Waktu Hari Dosis rendah
Dosis sedang Dosis tinggi
Dosis agak tinggi
1,8 1,6
1,65 1,5
6 2,65
3,3 3,25
3,15 9
2,2 2,25
2,4 2,6
4.1.5 Hasil Pengukuran Rata-rata Kadar Asam Urat Darah selama
percobaan mgdl
Gambar 2
. Kurva kadar asam urat darah rata-rata hewan uji selama percobaan
Tabel 5. Hasil Pengukuran Rata-rata Kadar Asam Urat Darah selama percobaan
mgdl Waktu
Hari Kontrol
Normal Kontrol
Negatif Kontrol
Pembanding Ekstrak
Dosis Rendah
Ekstrak Dosis
Sedang Ekstrak
Dosis Tinggi
1,58 1,5
1,5 1,6
1,58 1,63
6 1,51
3,16 3,03
3,06 3,08
3,1 9
1,65 3,4
2,55 2,6
2,53 2,45
12 1,55
3,48 2,08
2,3 2,26
2,18 15
1,61 3,56
1,55 1,91
1,83 1,75
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
6 9
12 15
K adar
A sam
U rat
D arah
Waktu hari
Kontrol Normal Kontrol Negatif
Kontrol Pembanding Dosis 50mgkgBB
Dosis 100mgkgBB Dosis 200mgkgBB
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 6 . Nilai Rerata dan Standar Deviasi Kadar Asam Urat Tikus
Waktu Hari
Kontrol Normal
Kontrol Negatif
Kontrol Pembanding
Ekstrak Dosis
Rendah Ekstrak
Dosis Sedang
Ekstrak Dosis
Tinggi Sebelum
diinduksi Hari ke 0
1,58±0,14 1,5±0,16
1,5±0,14 1,6±0,14
1,58±0,14 1,63±0,1
Sebelum pemberian
Ekstrak Hari ke 6
1,51±0,19 3,16±0,26
3,03±0,6 3,06±0,18
3,08±0,19 3,1±0,25
Setelah pemberian
Ekstrak Hari ke 9
1,65±0,25 3,4±0,26
2,55±0,1 2,6±0,14
2,66±0,18 2,66±0,1
Setelah pemberian
Ekstrak Hari ke 12
1,55±0,21 3,48±0,21
2,03±0,14 2,2±0,14
2,35±0,15 2,33±0,11
Setelah pemberian
Ekstrak Hari ke15
1,61±0,25 3,56±0,2
1,68±0,17 1,81±0,13
1,8±0,15 1,78±0,13
4.1.6 Uji Statistik kadar asam urat darah