UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
akan menyebabkan badan menjadi toleran dengan kehadiran kafein. Oleh itu, jika pengambilan kafein diberhentikan proses ini dinamakan penarikan atau
tarikan, badan menjadi terlalu sensitif terhadap adenosin menyebabkan tekanan darah turun secara mendadak yang seterusnya mengakibatkan sakit kepala dan
sebagainya Ganiswarna, 1995. Dalam dosis standar antara 50-200 mg, kafein utamanya mempengaruhi
lapisan luar otak. Pengaruh ini bisa mengurangi kelelahan. Dalam dosis besar pusat vasomotor dan pernapasan terpengaruh. Konsumsi kafein sebaiknya tidak
melebihi 300 mg sehari. Para ahli menyarankan 200-300 mg kafein dalam sehari merupakan jumlah yang cukup. Tapi mengkonsumsi kafein sebanyak 100 mg tiap
hari dapat menyebabkan individu tersebut tergantung kepada kafein. Keracunan kafein kronis, bila minum 5 cangkir teh setiap hari yang setara dengan 600 mg
kafein. Lama kelamaan akan memperlihatkan tanda dan gejala seperti gangguan pencernaan makanan, rasa lelah, gelisah, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit
kepala, pusing, bingung, berdebar, sesak nafas, dan kadang sukar buang air besar Setiawan, 2002.
2.6 Metode Pemeriksaan Kadar Asam Urat Darah
Metode Enzimatik Spektrofotometer UV-Vis
Kadar asam urat ditetapkan berdasarkan reaksi enzimatik menggunakan reagen uric acid FS TBHBA, dengan cara 20 ul serum ditambah 1000 ul
monoreagen yang dibuat dengan mencampurkan 4 bagian reagen 1 dan 1 bagian reagen 2. Serum yang telah dicampur homogen dengan pereaksi uric acid FS
TBHBA diinkubasi selama 10 menit pada suhu 37º C. Selanjutnya larutan sampel, standar dan blangko dibaca absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer
StartDust FC15 pada panjang gelombang 546 nm Ariyanti et al. 2007.
Metode Tes Strip Asam Urat
Pengukuran kadar asam urat darah tikus putih dilakukan dengan alat tes strip asam urat. Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk memonitor tingkat
asam urat di dalam darah. Alat tes strip Easytouch GCU dirancang untuk
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pengukuran kuantitatif dari tingkat asam urat dalam darah. Teknologi yang digunakan adalah electrode-based biosensor. Pengukuran ini berdasarkan
penentuan perubahan arus yang disebabkan oleh reaksi asam urat dengan reagen pada elektroda dari stip tersebut. Ketika sampel darah menyentuh area target
sampel dari strip, darah secara otomatis ditarik ke dalam zona reaksi dari strip. Hasil tes akan ditampilkan pada layar setelah 20 detik Bioptik technologi Inc.
2.7 Tinjauan Hewan Coba
Hewan percobaan yang umum digunakan dalam penelitian farmakologi dan toksikologi adalah mencit dan tikus putih. Hewan ini dipilih karena murah,
mudah didapat dan mudah ditangani. Mencit dan tikus putih memiliki banyak data toksikologi, sehingga mempermudah pembandingan toksisitas zat-zat kimia.
Tikus putih telah digunakan secara luas untuk tujuan penelitian, karena hewan ini telah diketahui sifat-sifatnya dengan sempurna, mudah dipelihara, merupakan
hewan yang relatif sehat dan cocok untuk berbagai macam penelitian Lu, 1995. Tikus putih mempunyai 3 galur yang umum dikenal yaitu, galur Sprague-
Dawley, galur Winstar dan galur Long-Evans. Galur Sprague-Dawley yang umum digunakan untuk penelitian, mempunyai ciri berwarna putih albino, berkepala
kecil dan ekornya lebih panjang dari badannya, galur Wistar mempunyai ciri-ciri warna tubuh putih, mata berwarna merah albino, ukuran kepala dan ekor lebih
pendek dari badannya, sedangkan galur Long-Evans ditandai dengan warna hitam dibagian kepala, dan tubuh bagian depan Malole et al. 1989.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di laboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Belangsung
mulai dari bulan Mei 2013 sampai bulan September 2013.
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan-bahan
Simplisia daun binahong didapatkan dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Balittro. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
adalah : hewan coba berupa tikus putih jantan galur Sprague-Dawley, berat berumur 3-4 bulan dengan berat badan 150-250 gram. Pakan berupa butiran
pellet diberikan sebanyak ± 10 grekorhari dan diberikan minum berupa air ledeng secukupnya, ekstrak daun binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis,
etanol 70, Kafeina, allopurinol, Eter, Na CMC, NaCl, ammoniak, kloroform, HCl, serbuk Mg, pereaksi Dragendroff, pereaksi Mayer, amil alkohol