BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data 5.1.1 Pengumpulan Data dengan Metode Work Sampling
Pengamatan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB kemudian dilanjutkan lagi pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Dengan interval waktu pengamatan selama 1 menit. Penentuan jadwal pengamatan diperoleh melalui metode randominisasi yakni dengan menggunakan Microsoft Excel.
Untuk menentukan banyaknya bilangan random yang dibutuhkan maka dilakukan perhitungan sebagai berikut.
N =
=
= 420 Maka satu hari kerja 7 jam mempunyai 420 satuan waktu. Ini berarti jumlah
pengamatan per hari tidak lebih dari 420 kali. Untuk mengetahui jumlah sampel pengamatan maka dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
n
=
=
= 204,87 ≈ 205 pengamatan
Rekapitulasi pengamatan work sampling dapat dilihat pada Tabel 5.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Rekapitulasi Pengamatan Work Sampling Karyawan Aktivitas
Hari I
II III
IV V
Nias Utara Work
174 165 180 173 178 Idle
31 40
25 32
27 Jumlah
205 205 205 205 205 Nias
Work 184 184 183 186 186
Idle 21
21 22
19 19
Jumlah 205 205 205 205 205
Nias Barat Work
186 187 179 181 184 Idle
19 18
26 24
21 Jumlah
205 205 205 205 205 Nias
Selatan Work
185 185 180 186 183 Idle
20 20
25 19
22 Jumlah
205 205 205 205 205 Asahan
Work 179 186 181 183 186
Idle 26
19 24
22 19
Jumlah 205 205 205 205 205
Batubara Work
185 181 186 177 185 Idle
20 24
19 28
20 Jumlah
205 205 205 205 205 Simalungun
Work 186 188 181 184 176
Idle 19
17 24
21 29
Jumlah 205 205 205 205 205
Sumber : Hasil pengamatan
5.1.1.1 Penentuan Rating Factor
Penentuan Rating Factor untuk pengukuran waktu ini menggunakan metode Westinghouse. Penilaian dilakukan berdasarkan 4 faktor penting yang menentukan
kewajaran dalam bekerja yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi
.
Rating factor karyawan PJW Nias Utara dapat dilihat pada Tabel 5.3
Tabel 5.3 Rating Factor Karyawan PJW Nias Utara No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Average D 0.00
2 Usaha
Average D 0.00
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Good C 0.01
Jumlah 0.03
Universitas Sumatera Utara
Rating factor karyawan PJW Nias dapat dilihat pada Tabel 5.4
Tabel 5.4 Rating Factor Karyawan PJW Nias No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Excelent B2 0.08
2 Usaha
Good C1 0.05
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Good C 0.01
Jumlah 0.16
Rating factor karyawan PJW Nias Barat dapat dilihat pada Tabel 5.5
Tabel 5.5 Rating Factor Karyawan PJW Nias Barat No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Good C1 0.06
2 Usaha
Good C1 0.05
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Good C 0.01
Jumlah 0.14
Rating factor karyawan PJW Nias Selatan dapat dilihat pada Tabel 5.6
Tabel 5.6 Rating Factor Karyawan PJW Nias Selatan No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Excelent B2 0.08
2 Usaha
Good C1 0.05
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Excelent B 0.03
Jumlah 0.18
Universitas Sumatera Utara
Rating factor karyawan PJW Asahan dapat dilihat pada Tabel 5.7
Tabel 5.7 Rating Factor Karyawan PJW Asahan No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Good C1 0.06
2 Usaha
Good C1 0.05
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Average D 0.00
Jumlah 0.13
Rating factor karyawan PJW Batu Bara dapat dilihat pada Tabel 5.8
Tabel 5.8 Rating Factor Karyawan PJW Batu Bara No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Good C1 0.06
2 Usaha
Good C1 0.05
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Average D 0.00
Jumlah 0.13
Rating factor karyawan PJW Simalungun dapat dilihat pada Tabel 5.9
Tabel 5.9 Rating Factor Karyawan PJW Simalungun No.
Rating factor Kategori
Nilai
1 Keterampilan
Average D 0.00
2 Usaha
Average C1 0.00
3 Kondisi Kerja
Good C 0.02
4 Konsistensi
Good D 0.01
Jumlah 0.03
5.1.1.2 Penentuan Allowance
Ada beberapa allowance yang diberikan kepada tenaga kerja antaranya adalah kelonggaran untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa fitique serta hambatan-
hambatan yang tidak dapat dihindarkan.
Universitas Sumatera Utara
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Nias Utara pada Tabel 5.11
Tabel 5.11 Allowance Karyawan PJW Nias Utara No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
7 2
Sikap kerja 3
Gerakan kerja 4
Kelelahan mata 8,5
5 Keadaan temperatur tempat kerja
6 Keadaan atmosfer
7 Keadaan lingkungan
8 Kebutuhan pribadi
1
Total 16,5
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Nias pada Tabel 5.12
Tabel 5.12 Allowance Karyawan PJW Nias No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
7 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
7,5 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi
Total 15,5
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Nias Barat pada Tabel 5.13
Tabel 5.13 Allowance Karyawan PJW Nias Barat No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
6 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
8 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi 2
Total 17
Universitas Sumatera Utara
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Nias Selatan pada Tabel 5.14
Tabel 5.14 Allowance Karyawan PJW Nias Selatan No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
7 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
7,5 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi
Total 15,5
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Asahan pada Tabel 5.15
Tabel 5.15 Allowance Karyawan PJW Asahan No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
6 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
7,5 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi
Total 14,5
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Batu Bara pada Tabel 5.16
Tabel 5.16 Allowance Karyawan PJW Batu Bara No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
7,5 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
7,5 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi 1
Total 16
Universitas Sumatera Utara
Berikut rekapitulasi allowance karyawan PJW Simalungun pada Tabel 5.17
Tabel 5.17 Allowance Karyawan PJW Simalungun No.
Allowance Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
7 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
7,5 5
Keadaan temperatur tempat kerja 6
Keadaan atmosfer 7
Keadaan lingkungan 8
Kebutuhan pribadi
Total 15,5
1.1.2 Pengumpulan Data dengan Metode NASA-TLX Pada pengumpulan data dengan menggunakan metode NASA-TLX terdiri dari
dua langkah yaitu. 1. Pemberian Rating
Pemberian rating ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh setiap karyawan. Pada Tabel 5.18 rekap data kuesioner pemberian rating.
Tabel 5.18 Rekap Data Kuesioner Pemberian Rating
Karyawan Indikator
Nias Utara
Nias Nias
Barat Nias
Selatan Asahan
Batu Bara Simalungun
Mental Demand 95
90 100
85 90
80 85
Physical Demand 98
95 100
90 100
90 85
Temporal Demand
95 87
50 80
98 85
90 Performance
90 90
75 99
85 70
95 Frustration
95 75
90 65
90 80
60 Effort
98 93
100 95
95 95
80
Universitas Sumatera Utara
2. Pembobotan Pembobotan ini dilakukan oleh karyawan dengan mengisi kuesioner. Berikut rekap
data Tally dari pembobotan dapat dilihat pada Tabel 5.19
Tabel 5.19 Rekap Data Tally dari Pembobotan
Karyawan Indikator
Nias Utara
Nias Nias
Barat Nias
Selatan Asahan
Batu Bara Simalungun
Mental Demand 2
1 3
2 2
2 2
Physical Demand 2
1 4
2 1
2 Temporal
Demand 4
2 3
3 2
3 4
Performance 3
5 1
2 2
4 2
Frustration 3
4 4
5 2
Effort 3
1 3
4 1
5 3
Setelah mendapatkan nilai tally dari masing-masing indikator maka selanjutnya melakukan pembobotan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Sehingga diperoleh hasil pembobotan NASA-TLX dari karyawan PJW Nias Utara yang dapat dilihat pada Tabel 5.20
Berikut Rekapitulasi dari pembobotan NASA-TLX dapat dilihat Tabel 5.21
Tabel 5.21 Rekap Data dari Pembobotan
Karyawan Indikator
Nias Utara
Nias Nias
Barat Nias
Selatan Asahan
Batu Bara
Simalungun
Mental Demand 0,13
0,07 0,20
0,13 0,13
0,13 0,13
Physical Demand 0,13
0,07 0,27
0,13 0,07
0,13 Temporal Demand
0,26 0,13
0,20 0,20
0,13 0,20
0,27 Performance
0,2 0,33
0,07 0,13
0,13 0,27
0,13 Frustration
0,2 0,27
0,27 0,00
0,33 0,00
0,13 Effort
0,2 0,07
0,20 0,27
0,07 0,33
0,20
1.1.3 Pengumpulan Data Pengukuran Denyut Nadi
Pada pengumpulan data pengukuran denyut nadi dilakukan dengan menggunakan alat Omron Heart Rate Monitor
.
Cara pengukuran dilakukan dengan dua
Universitas Sumatera Utara
tahap yaitu mengukur terlebih dahulu DNI Denyut Nadi Istirahat karyawan PWJ pada saat sebelum melakukan aktivitas, selanjutnya karyawan PWJ tersebut melakukan
pekerjaannya dan dilakukan pengukuran denyut nadi kerjanya DNK setelah karyawan PWJ tersebut selesai melaksanakan pekerjaannya. Berikut data pengukuran dapat dilihat
pada Tabel 5.22
Tabel 5.22 Rekap Data Pengukuran Denyut Nadi Karyawan
PJW Umur
tahun DNI
DNK DN Maks
Pria Wanita
Nias Utara 51
84 114
169 -
Nias 48
104 188
172 -
Nias Barat 54
82 118
166 -
Nias Selatan 35
72 107
185 -
Asahan 54
88 121
- 146
BatuBara 46
74 120
- 154
Simalungun 45
84 130
175 -
Sumber : Data Pengamatan
5.2 Pengolahan Data 5.2.1 Pengolahan Data dengan Work Sampling