BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Penentuan Kadar Minyak Atsiri
Minyak atsiri daun sirih hutan diperoleh dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. Proses isolasi sebanyak 10 kali penyulingan. Dari hasil destilasi daun sirih
hutan yang telah dikeringkan pada suhu kamar sebanyak 1500 gram diperoleh rata-rata 0,52 bb gram dalam setiap 150 gram daun sirih hutan.
Tabel 4.1 Hasil Hidrodestilasi Minyak Atsiri daun Sirih Hutan No. Sampel gram Minyak Atsiri gram Persentase
1 150 0,38 0,25 2 150 0,58 0,39
3 150 0,51 0,25 4 150 0,67 0,46
5 150 0,98 0,15 6 150 0,96 0,24
7 150 0,70 0,33 8 150 0,66 0,44
9 150 0,82 0,27 rata-rata g 150 0,52 0,30
4.1.2. Penentuan Kadar Ekstrak Etanol Daun Sirih Hutan Dengan Alat Sokhlet
Ekstrak etanol dari hasil ampas atau sisa isolasi daun sirih hutan yang telah dikeringkan terlebih dahulu diperoleh dengan metode ekstraksi menggunakan alat
Sokhlet. Proses Sokletasi ini dilakukan sebanyak 7 kali. Hasil ekstraksi daun sebanyak 140 gram diperoleh ekstrak setelah diuapkan sebanyak 10,6 gr bb.
4.1.3. Hasil Analisa GC-MS
Minyak atsiri yang dihasilkan secara hidrodestilasi dianalisis dengan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy GC-MS.Kromatogram hasil analisis GC
menunjukkan terdapatnya 11 puncak senyawa Gambar 4.1 yang menunjukkan adanya 11 senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri tersebut Tabel 4.2 dan senyawa
dari hasil interpretasi yang dapat diindentifikasi sebanyak 9 buah senyawa berdasarkan standart library Willey dan NIST 1 seperti pada tabel 4.3.
Gambar 4.1. Kromatogram Hasil Analisa GC Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan Tabel 4.2. Senyawa Hasil Analisis GC-MS Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan
No RT Massa Relatif Rumus Nama Senyawa Area
menit Senyawa Molekul 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
15,031 15,426
21,651 26,409
27,247 27,507
28,123 28,807
29,070 31,536
31,841 136
136 152
204 204
204 204
204 192
222 222
C
10
H
16
C
10
H
16
C
10
H
16
O C
15
H
24
C
15
H
24
C
15
H
24
C
15
H
24
C
15
H
24
C
11
H
12
O
3
C
12
H
14
O
4
C
12
H
14
O
4
1,3,6-Oktatriene β-ocimene
Piperitone Diisopropenyl
Caryophyelen Bicylogermacrene
α-Humulen Germacrene
Myristcin Apiole
Dilapiole 1,07
2,98 1,12
1,0 4,33
0,71 1,24
6,17 1,04
8,54 71,79
Tabel 4.3. Hasil Analisa GC-MS Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan yang dapat Diinterpretasi sebanyak 9 buah senyawaberdasarkan standart library
Willey danNIST 1.
No RT Massa Relatif Rumus Nama Senyawa Area Menit Senyawa Molekul
1 2
3 4
5 6
7 8
9 31,841
31,536 28,807
27,247 15,426
28,123 21,651
15,031 29,070
C
12
H
14
O
4
C
12
H
14
O
4
C
15
H
24
C
15
H
24
C
10
H
16
C
15
H
24
C
10
H
16
O C
10
H
16
C
11
H
12
O
3
Dilapiole Apiole
Germacrene Caryophyelene
β-ocimene α-Humulen
Piperitone 1,3,6-Oktatriene
Myristcin 222
222 204
204 136
204 152
136 192
71,79 8,54
6,17 4,33
2,98 1,24
1,12 1,07
1,04
4.1.4. Mortalitas Harian Larva Bactrocela carambolae